kunang kunang masuk rumah pertanda apa

2024-10-09 04:47:17  Source:kunang kunang masuk rumah pertanda apa   

kunang kunang masuk rumah pertanda apa,kembang 123,kunang kunang masuk rumah pertanda apa

SURABAYA, Jawa Pos Radar Madiun- Guna menambah rasa aman dan nyaman masyarakat Jawa Timur dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menggelontorkan tambahan 2.990.480 tabung LPG 3 kilogram (kg) bersubsidi secara bertahap mulai dari H-7 hingga H+7 Lebaran.

Jumlah tersebut 191,7 persen lebih besar dari konsumsi normal harian LPG 3 kg bulan April sebesar 1.560.206 tabung/hari atau setara 4.680 metriks ton/hari

Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi mengatakan, konsumsi LPG secara keseluruhan di bulan Ramadan Idul Fitri diprediksi naik 5,3 persen dengan puncak konsumsi H-3 hingga H+2 Idul Fitri.

“Kami tidak ingin momen hari raya ini dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang mengambil keuntungan dengan meningkatkan harga jual diatas HET. Sehingga kami persiapkan hampir 3 juta tabung dengan tujuan menstabilkan harga di masyarakat,” ujar Ahad.

Baca Juga: Pertamina Pastikan Stok BBM Aman,  Pertamina Tak Temukan Pelanggaran Penjualan di SPBU

Stok LPG untuk wilayah Jawa Timur cenderung sangat aman. Ditopang oleh 3 terminal LPG, yakni Supply Point Utama Surabaya, Gresik, dan Banyuwangi dengan total stok LPG mencapai 28.966 metriks ton. Dengan konsumsi normal harian 4.680 metriks ton per hari, stok saat ini sangat aman.

Adapun tambahan tersebut berbeda besaran tiap kota/kabupaten berdasarkan pantauan kenaikan konsumsi dengan daftar terlampir.

“Setiap kabupaten/kota di Jatim mendapatkan tambahan yang bervariasi mulai dari paling kecil 120 persen hingga 240 persen berdasarkan proyeksi peningkatan konsumsi di masing-masing daerah,” sambung Ahad.

Meski demikian, dia menyayangkan masih banyak masyarakat yang enggan membeli ke Pangkalan LPG resmi Pertamina.

Baca Juga: Pertamina Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Gempa di Bawean

“Rata-rata alasannya (tidak beli di pangkalan-red) karena praktis cari yang dekat saja. Kalau begitu, ketika harganya melambung di pengecer harusnya masyarakat tidak perlu resah akibat pilihan sendiri. Padahal, di pangkalan tersedia stok LPG melimpah dengan harga sesuai HET," katanya.

"Ini sama halnya seperti mengeluhkan harga BBM eceran. Untuk itu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembelian di pangkalan resmi pertamina dengan jumlah yang wajar sesuai kebutuhan agar mendapat harga HET Jawa Timur Rp 16.000,” imbuh Ahad. (*)

Read more