jpslot001

2024-10-08 04:16:15  Source:jpslot001   

jpslot001,betwin188 live,jpslot001Jakarta, CNN Indonesia--

Perusahaan minyak raksasa di Amerika Serikat(AS), Halliburton, diduga terkena serangan sibersehingga operasi bisnisnya terganggu.

Info cyber attack itu dibocorkan salah satu sumber yang mengetahui kondisi tersebut. Menurutnya, serangan itu berdampak pada operasi bisnis perusahaan dan jaringan global mereka.

Di lain sisi, penyerangan diklaim mengganggu kegiatan salah satu kampus yang dimiliki Halliburton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami menyadari ada masalah yang memengaruhi sistem tertentu perusahaan dan (Halliburton) tengah bekerja keras untuk mengecek penyebab dan dampak potensialnya," ucap juru bicara Halliburton, dikutip dari CNN, Kamis (22/8).

Halliburton menolak menjelaskan insiden tersebut. Mereka hanya mengakui memang ada permasalahan, tetapi tak membeberkannya secara spesifik.

"Kami telah mengaktifkan rencana respons yang telah dipersiapkan sebelumnya dan bekerja secara internal dengan para ahli terkemuka untuk memperbaiki masalah tersebut," tegas jubir perusahaan.

Perwakilan dari Energy Department and the American Petroleum Institute juga belum berkomentar terkait dugaan serangan siber terhadap perusahaan minyak yang berbasis di Houston, Texas itu.

Padahal, serangan siber yang menjadi-jadi itu diklaim semakin mengganggu operasional bisnis. Serangan ransomware, misalnya, pernah melumpuhkan Colonial Pipeline pada 2021 lalu.

Serangan tersebut menimbulkan panic buying atas bahan bakar minyak (BBM). Bahkan, sampai menghabiskan persediaan milik SPBU di sepanjang East Coast.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)

Read more