data hk 2024 togelers

data hk 2024 togelers,7raja togel,data hk 2024 togelers

Solo, CNBC Indonesia- Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) memuji kondisi Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut ISEI, dalam 10 tahun terakhir pemerintahan Jokowi, perekonomian Indonesia terus stabil, bahkan disebut menjadi yang terbaik di dunia.

Ketua Umum ISEI, Perry Warjiyo, mengatakan hal itu di hadapan Jokowi saat menyampaikan laporan perkembangan ekonomi Indonesia 10 tahun terakhir, dalam acara pembukaan Kongres ISEI XXII dan Seminar Nasional 2024 yang digelar di Solo, Kamis (19/9/2024).

"Bagaimana kami di ISEI memandang ketahanan ekonomi Indonesia 10 tahun terakhir, termasuk dalam 5 tahun ini, termasuk yang terbaik di dunia," kata Perry yang juga merupakan Gubernur Bank Indonesia (BI), saat memberikan kata sambutan.

Perry pun menyajikan enam indikator dalam sepuluh tahun terakhir yang ia jadikan acuan, sebagai bukti bahwa stabilitas atau ketahanan serta laju aktivitas ekonomi Indonesia terjaga selama 10 tahun terakhir.

Ia mengungkapkan data pertama, yaitu laju pertumbuhan ekonomi 10 tahun terakhir. Perry mengatakan, sejak 2013-2017 sebetulnya pertumbuhan ekonomi Indonesia terus terjaga di kisaran 5,1%, dan mampu tumbuh kuat pada 2018 menjadi 5,2%.

Lalu, pada 2019 berubah menjadi 5%, dan merosot pada saat pandemi Covid-19 menjadi minus 2,1%. Sebelum akhirnya kembali mulai tumbuh hingga ke level 3,7% pada 2021; 5,3% pada 2022; 5% pada 2023; 5,1% pada 2024; dan pada 2025 menjadi 5,2%.

"Rata-rata pertumbuhan kita di atas 5% ini salah satu yang terbaik di dunia, bahkan dengan struktur yang makin lama makin baik, belum sempurna iya, tapi semakin lama semakin baik," tegas Perry.

Data kedua yang disajikan Perry ialah inflasi, yang mulanya pada periode 2013-2017 di kisaran 5,3% mampu terus berangsur turun menjadi 1,7% pada 2020, lalu menjadi 5,5% pada 2022, lalu terus stabil di kisaran 2,5% hingga 2,1% pada 2024.

Ketiga, ialah data defisit transaksi berjalan, yang satu dekade lalu berada pada kisaran 3% produk domestik bruto (PDB), lalu mulai surplus pada 2021 di level 0,3% PDB, 2022 menjadi 1%, hingga bergerak stabil di kisaran defisit 0,9% PDB pada 2024.

"Sebelum 2013 lebih dari 3%, sehingga terjadi gejolak pasar keuangan yang terlalu tinggi. Tapi dengan hilirisasi, dengan peningkatan kinerja ekspor, sekarang defisit transaksi berjalan dibalik, menjadi surplus, defisitnya hanya kecil, sehingga kita berdaya tahan," tuturnya.

Selain stabilitas makro yang stabil, Perry menekankan, selama 10 tahun terakhir defisit fiskal pun terjaga baik untuk mendukung indikator pembangunan di Indonesia, seperti penekan pengangguran serta kemiskinan juga terus terjaga.

Sementara itu, angka pengangguran menurut Perry turun dari 5,8% pada 2013 menjadi 5,4%. Sementara angka kemiskinan juga turun dari 11% menjadi 9,4% pada 2023.

"Hasil dari transformasi ekonomi yang terus berlanjut dari bagaimana reformasi struktural dari bauran kebijakan nasional yang Pak Presiden menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur, hilirisasi, digitalisasi, dan UMKM, sehingga pondasi ekonomi tidak hanya kuat tapi dari sisi penawaran berkembang," tegas Perry.

Video: Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT TNI ke-79