spider slot higgs domino

2024-10-07 23:37:31  Source:spider slot higgs domino   

spider slot higgs domino,pkvglobal,spider slot higgs dominoJakarta, CNN Indonesia--

Anwar Ibrahim resmi jadi Perdana Menteri baru Malaysiausai mengalami pemilihan umum (pemilu) yang cukup pelik karena tak juga didapat hasil mutlak.

Penunjukkan Anwar Ibrahim sebagai kepala pemerintahan baru itu pun disambut antusias oleh masyarakat Malaysia.

Lihat Juga :
Setia Bela Suami saat Dibui, Siapa Wan Azizah Istri PM Anwar Ibrahim?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat video itu, Jokowi menelepon dan mengucapkan selamat kepada Anwar. Jokowi mengatakan bahwa Anwar merupakan sosok yang dikenal luas dan dihormati rakyat Indonesia.

Dalam media sosialnya, Jokowi menyampaikan bahwa hal itu merupakan bentuk kedekatan antara RI dan Malaysia. Jokowi lantas berharap kedekatan itu bisa membuat hubungan kedua negara makin kokoh di segala bidang, baik ekonomi, perbatasan, dan perlindungan warga negara.

Mengenai hal tersebut, bagaimana sebenarnya hubungan antara RI dan Malaysia di bawah kepemimpinan Anwar Ibrahim?

Lihat Juga :
3 Tantangan Berat PM Baru Malaysia Anwar Ibrahim

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Sultan Zainal Abidin di Malaysia, Suyatno Ladiqi, mengatakan hubungan antara RI dan Malaysia di bawah kepemimpinan Anwar Ibrahim berpotensi "makin dekat dan hangat".

Hal itu lantaran Anwar memiliki latar belakang perjuangan politik yang banyak didukung oleh elite politik Indonesia. Salah satu tokoh yang dikenal berhubungan baik dengan Anwar yakin mantan Presiden BJ Habibie.

Anwar, menurut Suyatno, merupakan politikus yang banyak memuji BJ Habibie selama ia berpolitik. Dia bahkan mengakui bahwa dirinya banyak belajar dari BJ Habibie.

"Salah satu senior yang sering dipuji oleh beliau tak lain adalah almarhum BJ Habibie," kata Suyatno kepada CNNIndonesia.com.

Baca di halaman berikutnya...

Suyatno mengatakan Anwar juga sering terang-terangan menunjukkan bahwa dia kagum dengan Indonesia. Menurut Suyatno, Anwar memiliki pandangan politik regional yang konsisten di mana dia sangat menghormati peran sentral Indonesia.

Suyatno pun meyakini Anwar bakal mampu menyelesaikan sejumlah persoalan yang kerap membuat RI-Malaysia hampir bersinggungan, seperti misalnya masalah pekerja migran Indonesia di Malaysia.

Lihat Juga :
Pernah Saingan, Mahathir Mohamad Ucapkan Selamat ke Anwar Ibrahim

Menurut dia, isu itu menjadi salah satu prioritas Anwar dalam memerintah Negeri Jiran dan menuntaskan persoalan antara RI dan Malaysia.

"Saya meyakini hal ini akan jauh lebih mudah dihadapi kedua negara mengingat Anwar sejak tahun 1990-an memiliki hubungan yang erat dengan elit politik Indonesia hingga sekarang," ucapnya.

Dia juga mengatakan Jokowi sendiri sudah tak sabar ingin bertemu dengan Anwar. Pertemuan itu menurutnya dilakukan untuk membahas persoalan kedua negara "yang memerlukan penyelesaian bersama".

"Saya meyakini Anwar akan bisa memberikan warna yang kian pekat dengan hubungan yang jauh lebih dekat dan hangat," ujar Suyatno.

Anwar Ibrahim akhirnya menjadi PM baru Malaysia setelah drama panjang karena tak ada pemenang mutlak dalam pemilu akhir pekan lalu.

Lihat Juga :
Anwar Ibrahim Salat Jumat, Pekik Reformasi Menggema di Masjid

Berdasarkan hasil pemilu yang keluar pada Minggu (20/11), tak ada satupun partai atau koalisi yang berhasil mengantongi suara mayoritas.

Menurut konstitusi Malaysia, untuk membentuk kabinet, partai atau koalisi perlu 112 suara dari total 222 kursi parlemen. Pemegang mayoritas ini yang berhak memberikan nama calon PM ke raja.

Dalam pemilu, koalisi pimpinan Anwar, Pakatan Harapan (PH), memang meraih suara terbanyak dalam pemilu akhir pekan lalu dengan 82 kursi. Namun, angka tersebut tak cukup untuk meraih mayoritas.

Sementara koalisi pendukung Muhyiddin Yassin selaku lawan berat, Perikatan Nasional (PN), hanya mendapat 73 kursi.

Dalam pemerintahan ini sendiri, Anwar berkoalisi dengan 'musuh bebuyutannya', Barisan Nasional (BN). Anwar pun mengakui dirinya mendapat suara mayoritas di parlemen karena dukungan penuh koalisi BN.

Anwar bahkan mengisyaratkan bahwa jabatan pendampingnya nanti diperkirakan jatuh ke tangan Barisan Nasional.

Read more