toyo188

2024-10-09 14:49:53  Source:toyo188   

toyo188,yuyu4d claim bonus,toyo188Jakarta, CNN Indonesia--

Mahkamah Konstitusi (MK) Thailand memecat Perdana Menteri Srettha Thavisin karena terbukti melanggar etik gegara menunjuk seorang menteri eks narapidana ke dalam kabinetnya.

Para hakim MK menyebut Srettha telah melanggar etik karena mengangkat menteri yang merupakan mantan narapidana. Menurut MK, perbuatan Srettha itu "sangat melanggar standar etika."

Hakim MK Punya Udchachon mengatakan Srettha tahu bahwa Pichit Chuenban pernah divonis pada 2008 ketika ia mengangkatnya sebagai menteri.

Namun, Srettha mengesampingkan rekam jejak Pichit dan tetap memasukkannya dalam kabinet pemerintahan.

Read more