lirik lagu deen assalam arab dan latin

2024-10-08 04:08:54  Source:lirik lagu deen assalam arab dan latin   

lirik lagu deen assalam arab dan latin,kebakaran rumah togel,lirik lagu deen assalam arab dan latinJakarta, CNN Indonesia--

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendeklarasikan Israelsebagai negara teroris akibat agresi militernya ke Jalur Gaza Palestinayang kian brutal sejak 7 Oktober lalu.

Dalam pidatonya di acara partainya yang berkuasa AKP, Erdogan menyebut pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan sengaja ingin memusnahkan kota Gaza dan penduduk Palestina dari wilayah tersebut.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALGaza Makin Membara sampai Israel Kelabakan Lawan Hizbullah Lebanon

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erdogan juga menuduh Netanyahu mengancam masyarakat di Gaza dengan bom nuklir.

"Saya katakan kepada Netanyahu, Anda memiliki bom atom, bom nuklir dan Anda mengancam (warga di Gaza) dengan bom tersebut," ucap Erdogan pada Rabu (15/11).

"Kami tahu (kejahatan Israel) ini. Dan akhirmu (Netanyahu) sudah dekat. Tidak peduli apa yang Anda punya, Anda sedang menuju akhir," paparnya menambahkan.

Lihat Juga :
Dewan Keamanan PBB Serukan Jeda Kemanusiaan di Gaza Palestina

[Gambas:Video CNN]

Erdogan membatalkan rencana kunjungannya ke Israel bulan lalu. Ia mengatakan "Turki tidak memiliki masalah dengan negara Israel, namun Ankara tidak akan pernah menyetujui Tel Aviv melakukan kekejaman."

Erdogan juga mengatakan bulan lalu bahwa negara-negara Barat menganggap Hamas sebagai organisasi teroris, dan menambahkan:

"Hamas bukanlah organisasi teroris, namun sebuah kelompok pembebasan yang berjuang untuk melindungi tanah dan warganya."

Lihat Juga :
Presiden Abbas: Palestina Sedang Menghadapi Genosida

Merespons Erdogan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Erdogan sebagai orang yang "mendukung negara teroris Hamas."

"Sebaliknya, ada kekuatan yang mendukung teroris. Salah satunya adalah Presiden Erdogan dari Turki, yang menyebut Israel sebagai negara teroris, dan mendukung negara teror Hamas, dan membom desa-desa Turki di dalam wilayah Turki sendiri," kata Netanyahu.

"Jadi, kami 'Saya tidak akan menerima ceramah apa pun dari mereka," ucapnya menambahkan seperti dikutip CNN.

Pilihan Redaksi
  • PM Israel: Tak Ada Tempat Sembunyi, Kami Akan Lenyapkan Hamas
  • Israel Klaim Temukan Senjata di RS Al Shifa, Hamas Bantah Keras
  • 11.500 Warga Palestina Tewas selama Serangan Israel ke Gaza

Alih-alih, menghentikan gempuran ke Jalur Gaza, Israel terus membombardir wilayah yang dikuasai Hamas tersebut. Israel bahkan mulai membombardir Rumah Sakit Al Shifa setelah mengepung rumah sakit terbesar di wilayah itu.

Per Senin (13/11), korban tewas akibat agresi Israel ke Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mencapai 11.240 orang.

Sebanyak 4.630 dari total korban tewas tersebut merupakan anak-anak, dan 3.130 lainnya merupakan perempuan.

Jumlah korban tewas agresi Israel ke Gaza dalam sebulan lebih ini melampaui jumlah korban meninggal dunia akibat invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari 2022.

(rds/rds)

Read more