buku mimpi 98

buku mimpi 98,live chat sports369,buku mimpi 98

PONOROGO, Jawa Pos Radar Madiun– Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) membuat warga Dusun Krajan, Desa Menggare, Slahung tak bisa tidur nyenyak.

Ini lantaran muncul kobaran api di Bukit Tumpak Gerih hari Sabtu (7/9) malam lalu. Lokasinya persis di belakang perkampungan mereka.

Selain khawatir nyala api merembet ke permukiman, warga juga mengaku terganggu dengan asap yang mengepul.

Peristiwa karhutla itu diketahui warga saat siang harinya. Saat itu, muncul api di lereng bukit yang ada di sekitar desa setempat.

Baca Juga: BPBD Ponorogo Tuding Pembersihan Lahan dengan Cara Dibakar Jadi Biang Karhutla Gunung Gombak

Warga sempat menghiraukan lantaran lokasinya jauh dari perkampungan mereka. Menjelang petang jadi petaka, api membesar dan mendekat ke arah permukiman warga.

"Api pertama muncul di sekitar timur bukit. Lalu merembet ke barat mungkin karena angin,’’ kata Kepala Desa Menggare Setyo Budi Utomo

Kalaksa BPBD Ponorogo Masun menambahkan, kebakaran nyaris merembet ke permukiman warga.

Baca Juga: Kebakaran Pabrik Triplek di Ponorogo Berhasil Dipadamkan, Butuh Waktu Setengah Hari Lebih

Titik api terakhir dalam kebakaran tersebut hanya berjarak tak kurang dari 100 meter dari permukiman.

Selain pemadam kebakaran (damkar), pihaknya turut menerjunkan truk tangki suplai air ke lokasi. Proses pemadaman berlangsung berjam-jam.

"Kami melakukan pemutusan api yang mendekati permukiman dibantu damkar. Titik api yang jauh menggunakan peralatan seadanya dibantu warga dan TNI/Polri,’’ ungkapnya.

Baca Juga: Si Jago Merah Mengamuk Dekat Rumah Wakil Ketua DPRD, Legislatif Minta Pemkab Lakukan Hal Ini Antipasi Kebakaran

Api baru padam dini hari, sepuluh menit sebelum berganti hari atau tepatnya 23.50 WIB.  Dari hasil inventarisir, 3-5 hektare hutan ludes terbakar.