kuy 138

2024-10-07 23:57:51  Source:kuy 138   

kuy 138,day4d,kuy 138Jakarta, CNN Indonesia--

Calon gubernur (cagub) Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa Pancasila bukan sekadar hafalan. Lebih dari itu, Pancasila adalah spirit dan roh dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Untuk itu, nilai-nilai Pancasila harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Khofifah meyakini, jika kelima sila dalam Pancasila benar-benar dilaksanakan, Indonesia akan mendapatkan kekuatan besar.

"Pancasila sudah terbukti mampu menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa dari berbagai ancaman intoleransi, radikalisme, dan terorisme. Seluruh sila yang ada di Pancasila ibarat menjadi penuntun bagaimana mengelola bangsa ini," kata Khofifah di Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khofifah menilai, pengamalan nilai-nilai Pancasial dalam keseharian tak perlu muluk. Semua bisa dimulai lewat langkah sederhana, seperti sikap gotong royong, tolong-menolong, toleransi, saling mengerti dan menghormati, hingga musyawarah.

Khofifah(Foto: Khofifah)

"Terlihat sepele tapi itulah wujud nyata dari Pancasila. Bukan sekadar kata-kata, tetapi harus benar-benar dipraktikkan dalam aksi nyata setiap harinya," katanya.

Di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi saat ini, Pancasila masih berperan besar. Menurut Khofifah, meski membawa banyak dampak positif, namun tetap ada tantangan ke depannya yang tak hanya soal fisik, tapi juga ideologis

Karena itu, Khofifah mendorong generasi muda untuk benar-benar memahami dan mengamalkan Pancasila sebagai fondasi dalam menghadapi perubahan zaman.

Dirinya berharap, generasi muda dapat menghayati dan menerapkan Pancasila sebagai panduan dalam bertindak dan mengambil keputusan, baik di ranah pribadi, sosial, maupun profesional.

"Salah satunya adalah potensi hilangnya identitas bangsa. Di sinilah Pancasila menjadi sangat relevan, karena ia adalah akar dan fondasi dari jati diri bangsa Indonesia. Generasi muda harus memahami ini agar tidak tergerus oleh pengaruh luar yang bisa merusak nilai-nilai kebangsaan kita," lanjut Khofifah.

Lebih jauh, Khofifah menyampaikan, Hari Kesaktian Pancasila adalah gambaran kuat bahwa nilai-nilai luhur Pancasila selalu berhasil membawa Bangsa Indonesia keluar dari segala kesulitan. Tidak hanya sebagai falsafah dan ideologi bangsa, Pancasila juga menjadi kekuatan dalam kehidupan sehari-hari.

"Peringatan Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum penting untuk kembali merefleksikan makna dan peran Pancasila dalam menghadapi berbagai tantangan kebangsaan di masa mendatang," katanya.

(rea/rir)

Read more