yunani loto

yunani loto,erek erek27,yunani loto

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun- Desa/Kecamatan Karangjati, meriahkan Karnaval Budaya tingkat kecamatan dengan tema "Ngrumat Adat Jogo Budoyo".

Pemerintah Desa Karangjati, dengan nomor urut C-03, memukau penonton dengan berbagai penampilan.

Termasuk drama parodi yang mengangkat kisah perjuangan para petani melawan hama tikus yang merusak tanaman.

Kepala Desa Karangjati Sumini mengungkapkan bahwa karnaval tahun ini terasa lebih istimewa dengan berbagai kreasi unik dari para peserta.

PARODI: Tim parodi Desa Karangjati mementaskan Kisah Negeri Pak Tani yang diserang hama tikus. (SATRIO JATI/RADAR MADIUN)

Salah satu yang paling menonjol adalah parodi tentang kondisi pertanian di Karangjati, yang menggambarkan kehidupan para petani dalam bercocok tanam dengan subur.

Hasil pertanian yang melimpah, seperti buah, sayur, dan padi, menggambarkan kemakmuran desa yang dikenal dengan ungkapan "Gemah Ripah Loh Jinawi."

Namun, tantangan besar muncul ketika serangan hama tikus yang ganas mulai merusak tanaman.

SIMBOLIS: Penyimbolan Dewi Sri yang digambarkan sebagai sosok penting dalam keberhasilan pertanian dan kesejahteraan masyarakat desa. (SATRIO JATI/RADAR MADIUN)

Upaya para petani untuk mengusir tikus, termasuk menggunakan aliran listrik, malah berujung pada tragedi ketika salah satu petani kehilangan nyawanya akibat terkena perangkap listrik.

Melalui cerita ini, Sumini berharap masyarakat bisa lebih berhati-hati dan kembali melestarikan tradisi leluhur dalam bercocok tanam.

"Membasmi tikus dengan aliran listrik sangat berbahaya dan dapat merugikan diri sendiri serta keluarga yang kita cintai," pungkasnya.

Dengan tema ini, Desa Karangjati berkomitmen untuk menjaga adat istiadat dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tradisi dan keselamatan dalam bertani. (rio/naz/*)