binatangnya di sawah togel

2024-10-07 21:26:57  Source:binatangnya di sawah togel   

binatangnya di sawah togel,member tws,binatangnya di sawah togel

Jakarta, CNBC Indonesia- Paus Fransiskus akan mengadakan perjalanan Apostolik ke Asia Pasifik pada 2-13 September 2024 mendatang, termasuk juga ke Indonesia. Selain Indonesia, Paus juga akan mengunjungi Timor Leste, Papua Nugini, dan Singapura. Indonesia akan jadi negara pertama dalam perjalanan Paus Fransiskus kali ini, yang dijadwalkan tiba di Jakarta pada tanggal hari Selasa, 3 September 2024.

Ini juga adalah lawatan pertama Pemimpin Umat Katolik di dunia ke Indonesia, setelah 35 tahun lamanya. Perjalanan Apostolik ke kawasan Asia Pasifik akan menjadi perjalanan terpanjang dalam 11 tahun masa kepausan Paus Fransiskus yang kini berusia 87 tahun. Perjalanan ini bahkan lebih lama dari lawatan ke Amerika di awal masa kepausan-nya.

Baca:
Kesederhanaan Paus: Pesawat Komersil-Naik Innova-Tanpa Hotel Mewah

Gereja Katolik memiliki sejarah lebih dari dua abad, telah dipimpin secara resmi oleh 266 Paus. Beberapa dari mereka mencatat sejarah dengan masa pemerintahan yang sangat panjang, menghadapi tantangan besar dan membawa perubahan signifikan.

Lalu siapa saja Paus dengan masa jabatan terlama? Berikut daftarnya


1. Santo Petrus 

Santo Petrus adalah Paus pertama sekaligus diperkirakan yang paling lama memimpin Gereja Katolik di seluruh dunia. 

2. Paus Pius IX (1846-1878)

Paus Pius IX masih menjadi penerus Santo Petrus dengan jabatan terlama kedua dalam sejarah Gereja Katolik, yakni selama 31 tahun, 7 bulan, dan 23 hari.

Pastor bernama lahir Giovanni Maria Mastai Ferretti ini, naik takhta pada 1846 dan memimpin Gereja di tengah periode perubahan besar, termasuk Revolusi Italia dan akhir Negara Gereja.

Di bawah kepemimpinannya, Vatikan mengukuhkan dogma tentang "Immaculate Conception" (1848) dan menentang modernisme melalui ensiklik "Syllabus of Errors" (1864).

Salah satu pencapaian terbesarnya adalah penyelenggaraan Konsili Vatikan I (1869-1870), yang mempertegas dogma infalibilitas Paus.

3. Paus Yohanes Paulus II (1978-2005)

Yohanes Paulus II adalah salah satu Paus paling terkenal dalam sejarah modern. Ia memerintah selama 26 tahun, 5 bulan, dan 18 hari.

Lahir di Polandia dengan nama Karol Józef Wojtyła, Yohanes Paulus II adalah Paus non-Italia pertama dalam lebih dari 450 tahun dan memainkan peran penting dalam jatuhnya komunisme di Eropa Timur.

Selain itu, ia dikenal karena perjalanannya yang luas ke seluruh dunia, membawa pesan persatuan dan perdamaian. Ia juga dikenal karena upayanya dalam memajukan dialog antar-agama dan mengakui kesalahan Gereja di masa lalu, termasuk permintaan maaf atas Perang Salib.

4. Paus Leo XIII (1878-1903)

Dengan masa pemerintahan selama 25 tahun, Leo XIII menandai sebuah era baru bagi Gereja. Ia terkenal karena ensikliknya "Rerum Novarum" (1891), yang dianggap sebagai fondasi dari ajaran sosial Gereja Katolik.

Ensiklik ini membahas masalah buruh dan hak-hak pekerja di tengah-tengah revolusi industri, menekankan pentingnya keseimbangan antara hak milik pribadi dan kesejahteraan umum.

Leo XIII yang bernama lahir Gioacchino Vincenzo Raffaele Luigi Pecci ini, juga aktif dalam memajukan hubungan diplomatik antara Vatikan dan negara-negara lain serta mendorong dialog antara iman dan ilmu pengetahuan.

5. Paus Pius VI (1775-1799)

Pius VI memerintah selama 24 tahun, 6 bulan, dan 15 hari, di tengah gejolak Revolusi Perancis dan bangkitnya Napoleon Bonaparte. Masa kepemimpinannya ditandai oleh penindasan terhadap Gereja di Perancis, yang menyebabkan penderitaan besar bagi umat Katolik.

Dengan nama lahir Count Giovanni Angelo Braschi, Pius VI menghadapi banyak tekanan politik, termasuk penahanan dan pengasingannya oleh pasukan Napoleon.

Meski bergulat dengan tantangan yang berat, ia tetap setia pada prinsip-prinsip Gereja dan meninggal sebagai tahanan pada 1799.

Baca:
Bersejarah & Langka, Mengapa Paus Fransiskus Datang ke Indonesia?

Para Paus ini tidak hanya mencatat rekor masa pemerintahan, tetapi juga meninggalkan warisan yang mendalam bagi Gereja Katolik dan dunia.

Dalam masa jabatan yang panjang, mereka menghadapi tantangan besar dan membuat keputusan penting yang membentuk sejarah Gereja dan umat manusia.

Kepemimpinan mereka mengingatkan kita akan pentingnya keteguhan, kebijaksanaan, dan visi yang jauh ke depan dalam menghadapi perubahan zaman.

Jika ada Paus dengan masa jabatan terlama, pastinya juga ada Paus dengan masa jabatan tersingkat. Sebab dalam perjalanannya, banyak berbagai peristiwa tak terduga dan kondisi politik yang rumit.

Para Paus, yang juga disebut Bapa Suci dalam tradisi Gereja Katolik, dengan masa jabatan yang singkat ini ternyata juga memiliki cerita atau peran yang menarik untuk diketahui.

Umumnya, Paus yang menjabat singkat dikarenakan sakit. Lalu siapa saja Paus dengan jabatan tersingkat? Berikut daftarnya.

1. Paus Urbanus VII (15-27 September 1590)

Paus Urbanus VII tercatat sebagai paus dengan masa jabatan terpendek, hanya berlangsung selama 13 hari. Sebelum disebut Bapa Suci, ia dikenal sebagai Giovanni Battista Castagna, seorang diplomat yang dihormati dan tokoh gereja yang berpengalaman.

Sayangnya, tak lama setelah terpilih, Urbanus VII meninggal akibat malaria. Meskipun masa jabatannya singkat, ia dikenal karena niatnya untuk menerapkan reformasi dan memperbaiki disiplin gerejawi.

2. Paus Bonifasius VI (April 896)

Paus Bonifasius VI hanya memerintah selama 16 hari pada April 896. Sebelum ditahbiskan menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik, ia pernah dihukum karena dugaan pelanggaran moral, tapi mendapat pengampunan.

Pemerintahannya singkat, sebab sekitar 16 hari setelah terpilih, ia pun meninggal. Situasi politik yang kacau di Roma pada saat itu disebut juga berkontribusi pada singkatnya masa jabatannya.

3. Paus Selestinus IV (25 Oktober-10 November 1241)

Selestinus IV, sebelumnya dikenal sebagai Goffredo da Castiglione, memerintah selama 17 hari. Ia terpilih dalam situasi yang penuh tekanan setelah kematian pendahulunya, Gregorius IX.

Sayangnya, kesehatan Selestinus IV sudah lemah saat terpilih, dan ia meninggal sebelum ia bisa ditahbiskan secara resmi sebagai Paus.

4. Paus Sisinius (15 Januari-4 Februari 708)

Sisinius memerintah selama 20 hari. Ia dikenal memiliki kesehatan yang buruk dan menderita asam urat yang parah. Meskipun demikian, ia sempat memulai beberapa proyek kecil, seperti memperbaiki tembok Roma.

Sisinius yang meninggal hanya kurang dari 3 minggu setelah diangkat sebagai Paus, menunjukkan betapa lemahnya kondisi fisiknya saat itu.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(chd/chd)

Read more