slotup88 login

2024-10-08 04:15:05  Source:slotup88 login   

slotup88 login,angka jitu login,slotup88 loginJakarta, CNN Indonesia--

Kepala badan PBBuntuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengatakan sekitar 800 ribu orang 'dipaksa mengungsi' dari Kota Rafah yang berada di bagian selatan Gaza sejak Israel memulai operasi militerdi wilayah tersebut sejak awal Mei.

"Hampir setengah dari populasi Rafah atau 800.000 orang berada di jalan karena terpaksa meninggalkan kota tersebut sejak pasukan Israel memulai operasi militer di daerah itu pada 6 Mei lalu," ujar Philippe dalam sebuah posting di situs media sosial X, mengutip AFP, Sabtu (18/5).

Lihat Juga :
Tank Israel Merangsek ke Jabalia, Belasan Warga Palestina Tewas

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel sebelumnya menegaskan serangan darat ke Rafah sangat penting dalam perang melawan militan Palestina, dan bersikeras bahwa Rafah adalah benteng terakhir Hamas di Gaza.

Lihat Juga :
Rafah Porak-poranda, MER-C Mau Pindahkan Markas Tim Relawan

Sebelum memulai operasi, Israel mengatakan kepada ratusan ribu warga Gaza yang berlindung di beberapa bagian timur kota itu untuk pergi, dan menggambarkan operasinya di sana sebagai "terbatas".

Sekutu Israel, Amerika Serikat, mengaku keberatan atas perluasan operasi di Rafah. Pasalnya, kota itu merupakan tempat 1,4 juta warga sipil Palestina berlindung dari serangan brutal zionis sejak 7 Oktober 2023.

Bentrokan sengit dan pengeboman mengguncang Rafah pada hari Sabtu, ketika Israel melancarkan serangan terhadap militan Hamas.

Laporan AFPmengungkap serangan udara dan peluru artileri menggempur bagian timur kota saat pesawat-pesawat tempur melintas di atasnya.

Lazzarini mengatakan bahwa warga mengungsi ke daerah-daerah yang tidak memiliki pasokan air atau sanitasi yang memadai.

Al-Mawasi, sebuah kota seluas 14 kilometer persegi di pesisir pantai, dan juga pusat kota Deir el-Balah, "penuh sesak" dengan para pengungsi, tambah Philippe.

(tim/dmi)

Read more