bola 49 paito

2024-10-08 04:07:44  Source:bola 49 paito   

bola 49 paito,rame bola,bola 49 paitoJakarta, CNN Indonesia--

Pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh tewas dibunuh di Teheran, Iran, pada Rabu (31/7) dini hari. Sejauh ini ada duadugaan modus pembunuhan itu, yakni menanamkan bom atau serangan roket atau proyektil berpemandu udara.

Haniyeh tewas ketika sedang berada di Iran untuk menghadiri acara pelantikan presiden baru Masoud Pezeshkian.

Israel kemudian dituduh menjadi dalang di balik pembunuhan itu, meski Perdana Menteri Benjamin Netanyahu belum merespons secara langsung hingga kini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, kematian Ismail Haniyeh meninggalkan teka-teki mengenai serangan tersebut. Hingga kini belum ada kepastian detal mengenai serangan udara yang dilancarkan hingga menewaskan bos Hamas itu.

Namun, beredar dua teori yang menjadi penyebab kematian Ismail Haniyeh, yakni serangan udara dengan rudal dan serangan menggunakan bom. Berikut rinciannya:

Lihat Juga :
Petinggi Hamas Iran Duga Haniyeh Tewas Akibat Roket, Bukan Bom

1. Teori Roket

Teori kematian Ismail Haniyeh karena serangan rudal pertama kali muncul dari pihak Iran. Menurut media Iran, kediaman Haniyeh diserang "proyektil berpemandu udara".

Sumber Iran mengatakan kepada media Lebanon pro-Hizbullah Al Mayadeen bahwa rudal tersebut ditembakkan dari luar Iran. Serangan rudal ini disebut mirip dengan yang diluncurkan Israel ke pangkalan militer Isfahan pada April lalu.

Senada, Khaled Qaddoumi, perwakilan Hamas di Iran, mengutip Anadolu, mengatakan kerusakan pada langit-langit dan dinding ruangan di wisma lokasi Haniyeh terbunuh "kemungkinan mengindikasikan bahwa tempat itu terkena roket atau proyektil dari luar."

Meski begitu, dia menyerahkan hasil akhir kepada tim penyelidik.

Teori ini memicu pertanyaan tentang bagaimana bisa Israel menghindari lagi sistem pertahanan udara Iran di ibu kota yang sudah ditingkatkan sejak peristiwa Isfahan.

Pertanyaan itu kemudian dijawab dengan teori bahwa Israel menggunakan celah keamanan dalam kompleks yang mestinya dijaga ketat oleh Korps Garda Revolusi Iran (IRGC).

2. Teori Bom

Teori penyebab kematian Ismail Haniyeh karena bom muncul setelah muncul investigasi terbaru dari The New York Times. Investigasi itu memaparkan serangan di kediaman Haniyeh itu bukan oleh rudal, melainkan bom.

Mengutip sumber dari tujuh pejabat Timur Tengah dan seorang pejabat Amerika Serikat, laporan investigatif NYT menyebutkan pembunuhan Haniyeh di ibu kota Teheran terjadi akibat ledakan bom, bukan rudal seperti yang diasumsikan selama ini.

Lima pejabat Timur Tengah menyebut bom di kediaman Haniyeh ini telah diselundupkan ke Teheran sejak dua bulan lalu.

Lihat Juga :
Kronologi Bom Diduga Ditanam 2 Bulan sebelum Bunuh Ismail Haniyeh

Bom itu diduga ditanam saat keamanan di wisma Haniyeh sedang longgar. Wisma Haniyeh sendiri dioperasikan dan dijaga oleh IRGC.

Belum jelas bagaimana bom tersebut bisa disembunyikan di wisma yang semestinya dijaga ketat tersebut.

Para pejabat meyakini Negeri Zionis telah mempersiapkan penyelundupan bom ke tempat tinggal Haniyeh sejak lama dan sudah mengawasi secara ekstensif lokasi wisma Haniyeh di Iran.

(frl/arh)

Read more