hotspin 69 slot

hotspin 69 slot,pubtogel sandal jepit,hotspin 69 slot

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan kredit jauh di atas rata-rata industri sepanjang paruh pertama tahun ini. Seiring dengan hal tersebut, emiten bersandi BMRI ini mencetak rekor kualitas aset. 

Bank Mandiri per Juni 2024 melaporkan nonperforming loan(NPL) atau rasio kredit bermasalah bank only sebesar 1,01%. "Dan itu mungkin sepanjang sejarah terendah untuk Bank Mandiri," kata Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi dalam BUMN Performance Report 2024, Program Power Lunch, CNBC Indonesia TV, dikutip Jumat (13/9/2024).

Darmawan mengatakan hal itu membuktikan strategi perusahaan yang telah berjalan sejak pandemi Covid-19 sudah sangat tepat. Sebagai informasi, Bank Mandiri membukukan pertumbuhan kredit lebih dari 20% yoy (bank only). Secara konsolidasi, penyaluran kredit perusahaan naik sekitar 19% yoy.

"Dan itu di atas industri yang tumbuh 12,36% (yoy)," kata Darmawan. 

Lebih jauh, Darmawan menjelaskan bahwa strategi perusahaan adalah tetap mengedepankan roda bisnis utama, yakni segmen korporasi. Hal ini dilakukan sembari mengoptimalkan value chain dari jaringan nasabah korporasi tersebut yang didukung oleh penerapan teknologi terkini. 

Bank Mandiri pun sejak setelah pandemi Covid-19 melakukan pendekatan penyaluran kredit dengan cara mencari regional champion di setiap wilayah. Artinya bank tidak mengukur kekuatan bisnis debitur hanya dari skala nasional saja. 

"Kita petakan tidak per provinsi, tapi mungkin lebih kepada major islandsdi Indonesia. Kita lihat memang di Sumatra berbeda dengan di Jawa, dan Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia Timur," katanya. 

Secara sektor, porfotolio utama Bank Mandiri saat ini adalah perkebunan. Segmen ini juga memiliki kualitas yang sangat baik. 

Selain itu, bank juga mengincar sektor energi, termasuk di dalamnya energi terbarukan. "Kita lihat juga dari sisi hilirisasi mineral, yang memfasilitasi juga adaforeign direct investment, yang bekerjasama dengan local partner, dan itu merupakan satu sumber pertumbuhan yang besar juga dari bisnis perkreditan Mandiri tahun ini," kata Darmawan. 

Adapun posisi NPL Bank Mandiri ikut membantu menjaga profitabilitas bank di tengah era suku bunga tinggi. Sepanjang semester I-2024, BMRI mengantongi laba konsolidasi sebesar Rp 26,55 triliun, naik 5,23% yoy. 

Video: Darmawan Junaidi & Target Bank Mandiri Jadi Bank Terbaik ASEAN