domino penghasil saldo dana tanpa deposit

2024-10-08 01:40:20  Source:domino penghasil saldo dana tanpa deposit   

domino penghasil saldo dana tanpa deposit,gem138,domino penghasil saldo dana tanpa depositJakarta, CNN Indonesia--

Korban tewas akibat agresi IsraeldiJalur Gazahingga kini telah mencapai 18.205 orang dan 49.645 luka-luka.

Jumlah korban tewas di Gaza ini nyaris dua kali lebih banyak daripada total korban tewas invasi Rusia ke Ukraina.

Menurut data Perserikatan Bangsa Bangsa, jumlah korban perang Ukraina sebanyak 10 ribu orang, 560 di antaranya adalah anak-anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal pekan ini, agresi Israel di wilayah selatan Gaza kian brutal usai mendesak warga sipil di wilayah Khan Younis untuk pindah dari tempat tinggal mereka, jauh ke wilayah selatan.

Meski mendesak warga sipil pindah, namun Israel tetap menggempur banyak titik di wilayah itu. Banyak warga sipil Palestina menyebut kini tidak ada lagi tempat aman di Gaza.

Salah satunya Umm Mohammed al-Jabri yang mengaku kehilangan tujuh anak dalam serangan Israel di Rafah selatan Gaza, setelah pindah dari rumahnya di Kota Gaza.

"Malam kemarin mereka [Israel] mengebom rumah tempat kami berada dan menghancurkannya. Mereka bilang Rafah akan menjadi tempat aman. Tapi tidak ada lagi tempat aman bagi kami," ungkap al-Jabri, dikutip AFP.

Awal pekan ini Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengirimkan pesan ultimatum, mendesak Hamas menyerah.

"Perang masih berlangsung, tetapi ini awal dari berakhirnya Hamas. Saya katakan untuk teroris Hamas: selesai," kata Netanyahu.

Pilihan Redaksi
  • Lawan Veto AS, Mesir Pakai Resolusi 377 Desak PBB Rapat soal Gaza Lagi
  • Pejabat Lebanon Tewas Gegara Baku Tembak Israel-Hizbullah Makin Sengit
  • Bocor Pernyataan Netanyahu Bicara Nasib Gaza Usai Agresi Israel Tamat

Namun sebelumnya perwakilan Hamas juga telah menuntut Israel untuk menyetop agresinya di Gaza jika ingin seluruh sandera yang tersisa dikembalikan dalam keadaan hidup.

Hamas menuntut dibukanya kembali negosiasi dan pertukaran sandera di Gaza dengan tahanan Palestina dari penjara Israel.

"Baik musuh fasis dan kepemimpinannya yang arogan, maupun para pendukungnya, tidak dapat menahan tawanan mereka hidup-hidup tanpa pertukaran dan negosiasi, serta memenuhi tuntutan perlawanan," kata juru bicara sayap bersenjata Hamas, Abu Obeida.

Obeida juga menegaskan kelompok Hamas akan terus melawan pasukan Israel.

"Kami tidak punya pilihan selain melawan penjajah ini di setiap lingkungan, jalan dan gang," kata dia.

"Pemusnahan yang dilakukan musuh bertujuan untuk mematahkan kekuatan perlawanan kami, namun kami berperang di tanah kami dalam pertempuran suci," imbuhnya.



(dan/dna)

Read more