opelovers

2024-10-09 20:23:43  Source:opelovers   

opelovers,link grup wa viral smp 2022,opeloversJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pasukan Zionis kemungkinan membunuh calon pemimpin Hizbullah Hashem Safieddine di Ibu Kota Lebanon, Beirut, pada pekan lalu.

Gallant mengatakan Hizbullah merupakan organisasi tanpa pemimpin usai Hassan Nasrallah tewas pada akhir September. Hashem juga diklaim tewas.

Lihat Juga :
Iran Bakal Luncurkan Senjata Baru Hadapi Serangan Balasan Israel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengganti dia [Nasrallah] kemungkinan juga dilenyapkan. Ini berdampak dramatis terhadap apa yang terjadi," kata Gallant, dikutip Time of Israel, Selasa (8/10),

Gallant lalu mengatakan saat ini tak ada sosok yang bisa mengambil keputusan dan tindakan di Hizbullah.

Kemampuan daya tembak Hizbullah, lanjut dia, juga mengalami penurunan.

"Tindakan yang kami ambil sedang diamati di seluruh Timur Tengah," ungkap Gallant.

Lebih lanjut, Menhan itu berujar saat asap di Lebanon menghilang, Iran akan menyadari mereka kehilangan aset yang paling berharga yakni Hizbullah.

Dugaan Hashem tewas usai Israel membunuh Nasrallah pada September lalu.

Lihat Juga :
Ledakan di Isfahan Iran saat Timur Tengah Memanas, Ada Apa?

Tak lama setelah itu, Israel membunuh petinggi Hizbullah yang merupakan Wakil Kepala Dewan Pusat, Nabil Kauk.

Masih di bulan yang sama, Israel juga membunuh komandan pasukan khusus Radwan Ibrahim Aqil pada 23 September.

Komandan pasukan khusus ini menjadi incaran Israel karena dianggap akan melakukan pembantaian yang lebih besar dan mengerikan daripada serangan dadakan Hamas pada 7 Oktober 2023.

(isa/bac)

Read more