pola maxwin7

2024-10-08 00:17:10  Source:pola maxwin7   

pola maxwin7,pmmc monitoring pergerakan kapal selat sunda,pola maxwin7Jakarta, CNN Indonesia--

Kehilangan banyak tentara dalam perang darat tak membuat Israelberencana menyudahi agresi ke Palestina, justru sebaliknya.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyebutkan total ada 400 lebih orang tewas yang terdiri dari tentara, petugas, hingga pasukan cadangan tewas.

Pakar keamananan yang pernah menjadi Kolonel IDF Miri Eisin menjelaskan kehilangan pasukan tidak membuat Israel bakal menghentikan agresi, karena mereka dibayangi ketakutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tidak berarti saya ingin mengorbankan anak-anak saya. Tidak, itu berarti saya tidak tahu bagaimana saya bisa tinggal di sini kecuali kita menghancurkan Hamas," ujar Eisin yang suami dan tiga anaknya bertugas di IDF.

Eisin juga mengakui menelan kekalahan dari Hamas ketika mencoba menyerang Shujaiya di Gaza, Selasa (12/12), lantaran jumlah korban tewas yang tinggi.

"Kombinasi brigade tertentu yang menjadi korban dan perwira tinggi dalam jumlah besar, membuat sangat menderita. Kami terluka hari ini. Selalu sulit ketika tentara terbunuh, dengan tingkat komando seperti ini, Anda akan sangat terpukul. Ini adalah komandan yang memimpin ratusan tentara," katanya.

Banner artikel Ceasefirenow

Israel mendominasi serangan lewat udara dan artileri sehingga membuat banyak warga Palestina terbunuh dan luka-luka, namun dalam perang darat IDF kewalahan. Menurut IDF, mereka kesulitan karena ada sistem terowongan, memasang perangkap, dan pertahanan.

"[Sheijaya] dikenal karena dieksploitasi Hamas untuk mengerahkan banyak peluncur roket dan untuk menyembunyikan lubang masuk ke terowongan bawah tanah yang dilengkapi dengan jebakan," kata pensiunan Jenderal IDF Israel Ziv.

Lihat Juga :
ANALISISBisakah PBB Kirim Pasukan Internasional ke Gaza Melalui Resolusi 377A?

Jumlah tentara Israel yang tewas jauh lebih kecil dibanding dengan jumlah korban tewas di kalangan warga Palestina di Gaza. Menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas di Gaza, terdapat 18.412 orang telah terbunuh hingga Selasa (12/12).

IDF membenarkan telah menyerang lebih dari 22 ribu sasaran di Gaza sejak awal perang pada 7 Oktober.

(nva/bac)

Read more