mimpi di cabutin uban

mimpi di cabutin uban,apk pure higgs domino rp,mimpi di cabutin uban

Subang, CNBC Indonesia -Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina EP berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui program Corporate Social Responsibility(CSR). Salah satu inisiatif CSR yang tengah gencar dilakukan Pertamina EP adalah program Purnama Subang.

Program pemberdayaan Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) ini dilakukan di Subang, Jawa Barat. Seperti diketahui, selama ini Subang terkenal sebagai salah satu daerah penghasil pekerja migran asal Indonesia, baik secara prosedural maupun non-prosedural.

Hal ini membuat Pertamina EP tergerak akan potensi besar yang dimiliki para PMI. Para pekerja migran asal Subang dikenal memiliki sejumlah keterampilan dan pengalaman yang telah mereka dapatkan selama bekerja di luar negeri. Keahlian tersebut mencakup kemampuan berbahasa, budidaya mangga, serta peternakan dan perikanan.

Pertamina EP pun menghadirkan Program Purnama Subang sebagai langkah pemberdayaan para Purna PMI. Program ini terbagi ke dalam tiga aspek yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan.

Untuk aspek ekonomi, Pertamina EP mengembangkan Warjos Swarna Integrated Farming. Program ini berupa pembentukan dan pengembangan Koperasi Produsen, Warung Pojok Sahabat (Warjos) serta berbagai usaha pertanian dan peternakan, seperti budidaya mangga super, pisang, bebek, mentok, telur asin, dan lele.

Head of Communication Relation & CID Pertamina EP Jawa Bagian Barat, Wazirul Luthfi mengatakan, pihaknya melakukan pembenahan sarana dan prasarana di Kecamatan Compreng, Subang. Program ini bergulir seiring banyaknya Purna PMI asal Subang yang memiliki pengetahuan unik, seperti teknik budidaya mangga, sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas.

"Sebagai bagian program ekonomi dari Purnama Subang, ini ada Suwarna Integrated Farming, jadi kami masih juga lakukan pembenahan-pembenahan sarana-prasarana. Di sini ada program dengan masyarakat juga," ujar dia dalam Media Visit Pertamina di Wilayah Kerja Regional 2 Jawa, Rabu (2/10/2024).

Dari aspek sosial, Pertamina EP memiliki Warjos Sahabat Purnama sebagai bagian dari program Purnama Subang. Warjos Sahabat Purnama berisi rangkaian kegiatan seperti layanan konsultasi SAPA Migran untuk masalah hukum, pendampingan psikososial, serta pelatihan bahasa Inggris dan Mandarin.

Lantas, Pertamina EP mengembangkan aplikasi SAPA Migran sebagai platform komunikasi dan edukasi bagi para PMI yang memungkinkan mereka untuk mendapatkan informasi dan dukungan yang diperlukan dalam mengatasi berbagai tantangan pasca-migrasi.

Sementara dari aspek lingkungan, Pertamina EP melaksanakan program Purnama Nursery Swarna Integrated Farming yang bertujuan untuk menghijaukan area lingkungan sekitar. Program ini meliputi Warjos Berbayar Sampah, Blue Warjos, dan Bank Diapers yang bertujuan meningkatkan kemampuan pengelolaan sampah yang lebih baik serta pemanfaatan limbah untuk kebutuhan pertanian.

Wazirul menyebut, penting bagi Pertamina EP untuk melibatkan masyarakat dalam program penghijauan. Keterlibatan ini tidak hanya ramah lingkungan, melainkan juga memberikan nilai ekonomi. Sebagai contoh, pengelolaan bibit mangga super diharapkan bisa meningkatkan keberlangsungan ekonomi masyarakat lokal.

Salah satu kisah inspiratif dari program ini datang dari Supianto, seorang Purna PMI yang kini aktif sebagai pegiat lingkungan di Subang. Dirinya kini fokus pada pengelolaan lingkungan dengan melakukan pembersihan sampah di bantaran sungai dan menciptakan inovasi dalam pengelolaan sampah.

"Nursery berawal dari kita membuat perpaduan antara pengelolaan sampah dan pekarangan pangan lestari untuk swasembada pangan masyarakat sekitar sini, dari perpaduan itu kita ingin mengembangkan, dilibatkan dengan teman-teman Purna PMI itu disitu di dalamnya Purna PMI ada skill stek mangga, stek pohon, cangkok dan lainnya," jelasnya.

Dalam hal ini, Supianto memanfaatkan pengalaman dan keterampilan yang didapat selama bekerja di luar negeri untuk mengembangkan pembibitan dengan berbagai jenis bibit mangga, termasuk varietas dari berbagai negara. Melalui program ini, ia dapat menciptakan peluang ekonomi bagi para Purna PMI dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah setempat.

"Tujuan pertama teman-teman Purna PMI punya daya suatu produk yang bisa dijual untuk bayar pajak tanah, selain pajam di sisi lain untuk pemberdayaan ekonomi buat Purna PMI," imbuh dia.

Cerita sukses Purna PMI lainnya juga datang dari Ikwan. Dia turut membantu mengelola budidaya buah mangga. Mangga yang ditanamnya mendapat apresiasi tinggi dari pengunjung asal Taiwan, bahkan dinilai lebih baik dibandingkan dengan hasil pertanian di negara tersebut.

"Kemarin ada kunjungan dari orang Taiwan sendiri ke sini dan melihat buah kami dan beliau bilang, ini lebih bagus daripada apa yang kami tanam di Taiwan," ujar Ikwan.

Pihak Pertamina EP pun memastikan bahwa program Purnama Subang tidak hanya fokus memberdayakan para Purna PMI dari sisi ekonomi, melainkan juga memberikan dampak sosial dan lingkungan yang signifikan.

Melalui Program Purnama Subang, Pertamina EP kembali membuktikan bahwa investasi pemberdayaan masyarakat bisa mendatangkan dampak positif secara jangka panjang di daerah tempat program tersebut berlangsung.

Video: Produsen Mobil Listrik Vietnam Bangun Pabrik Rp3,23 T di Subang