alfa togel

2024-10-08 00:16:57  Source:alfa togel   

alfa togel,erek erek angka 21,alfa togelJakarta, CNN Indonesia--

Sebanyak 50 penumpang terluka akibat pesawat Boeing 787 yang dioperasikan LATAM Airlines mengalami turbulensi parah di tengah penerbangan dari Sydney, Australia, menuju Auckland, Selandia Baru, pada Senin (11/3).

Maskapai berbasis di Chile itu menuturkan pesawat mengalami guncangan hebat sampai penumpang "berterbangan" terpental hingga atap pesawat.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALRaja Yordania Sapa Prabowo sampai India Sahkan UU Diskriminasi Muslim

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu orang berada dalam kondisi serius sementara sisanya menderita luka ringan hingga sedang, kata juru bicara Hato Hone St John yang merawat sekitar 50 orang di bandara.

Lihat Juga :
PM Belanda Mark Rutte Twitwar dengan Penerus, Bela Wali Kota Amsterdam

"Pesawat itu, tanpa pemberitahuan sebelumnya, baru saja jatuh. Maksud saya, pesawat itu turbulensi tidak seperti yang pernah saya alami dalam turbulensi apa pun, dan orang-orang terlempar dari tempat duduknya, terbentur bagian atas atap pesawat, terlempar ke lorong," kata salah satu penumpang Brian Jokat kepada BBCseperti dikutip Reuters.

Hingga kini, penyebab perubahan lintasan LATAM 800 yang tiba-tiba tidak dapat dipastikan dengan segera. Pakar keselamatan penerbangan mengatakan sebagian besar kecelakaan pesawat disebabkan oleh berbagai faktor yang perlu diselidiki secara menyeluruh.

"Beberapa panel atap pecah karena ada orang yang terlempar dan terbentur panel atap plastik di lorong. Dan ada darah yang keluar dari kepala beberapa orang," ucap Jokat.

Pilihan Redaksi
  • Laporan Intelijen AS Ungkap Kepemimpinan Netanyahu dalam Bahaya
  • PM Malaysia Kutuk Israel dan Sebut Barat Munafik Depan Kanselir Jerman
  • Janji Trump Jika Jadi Presiden AS Lagi: Bebaskan Napi Serangan Capitol

Jokat beruntung karena tidak terluka dalam kejadian tersebut. Ia mengatakan, para penumpang yang berprofesi sebagai dokter di pesawat tersebut menyediakan perban dan penyangga leher bagi orang-orang yang mengalami luka berat.

Sementara itu, Boeing mengatakan pihaknya berupaya mengumpulkan lebih banyak informasi dan akan memberikan dukungan apa pun kepada maskapai tersebut.

Kepala FAA, Mike Whitaker, mengatakan badan tersebut akan bekerja sama dengan pihak berwenang Australia atau pihak berwenang Selandia Baru untuk menyelidikinya.

"Kami pasti akan mengikutinya dengan cermat" mengingat pesawat itu diproduksi di AS, katanya.

(rds/rds)

Read more