data pengeluaran hongkong 2022 » data hk pools

2024-10-08 00:09:35  Source:data pengeluaran hongkong 2022 » data hk pools   

data pengeluaran hongkong 2022 » data hk pools,erek-erek jam tangan,data pengeluaran hongkong 2022 » data hk poolsJakarta, CNN Indonesia--

Harga minyak turun ke level terendah dalam delapan bulan pada Senin (5/8) pagi di tengah kekhawatiran akan resesi di Amerika Serikat (AS), konsumen minyak terbesar di dunia.

Kendati, pelemahan masih tertahan oleh kekhawatiran meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dapat memengaruhi pasokan dari wilayah penghasil minyak terbesar dunia itu.

Dilansir Reuters, harga minyak mentah Brent turun tipis 4 sen, atau 0,1 persen, menjadi US$76,77 per barel pada pukul 00.35 GMT, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 13 sen atau 0,2 persen ke US$73,39 per barel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel dan AS bersiap menghadapi eskalasi serius di kawasan tersebut setelah Iran dan sekutunya Hamas dan Hizbullah berjanji untuk membalas Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan Fuad Shukr, seorang komandan militer tinggi dari kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah minggu lalu.

"Jika konflik ini meningkat, ekspor minyak mentah dapat terpengaruh," ujar analis ANZ dalam sebuah catatan.

Meski ada kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, Brent dan WTI anjlok lebih dari 3 persen dan berakhir pada level terendah sejak Januari pada lalu Jumat dalam pekan yang bergejolak. Pekan lalu, kedua kontrak menandai minggu keempat berturut-turut kerugian, penurunan terbesar sejak November.

Harga minyak terseret oleh kekhawatiran resesi AS dan setelah OPEC+, aliansi antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan produsen lain seperti Rusia, tetap pada rencananya untuk menghentikan pemotongan produksi sukarela mulai Oktober.

Lihat Juga :
REKOMENDASI SAHAMDeret Saham Berpeluang Cuan Pekan Ini: Energi hingga Properti

Analis ANZ juga mengungkap pasar memperkirakan OPEC+ akan menunda penghentian pemotongan produksi sukarela setelah kuartal ketiga.

Survei Reuters Jumat lalu menunjukkan produksi minyak OPEC naik pada Juli meskipun ada pemotongan produksi oleh kelompok tersebut.

Di AS, laporan mingguan Baker Hughes mencatat jumlah rig minyak yang beroperasi stabil di angka 482 pekan lalu.

Data ekonomi yang lemah di seluruh dunia membebani harga minyak, di tengah kekhawatiran bahwa pemulihan ekonomi global yang lamban akan mengurangi konsumsi bahan bakar.

Data yang dirilis pekan lalu menunjukkan ekonomi AS menambah lebih sedikit pekerjaan dari yang diharapkan bulan lalu sementara pabrik-pabrik di seluruh AS, Tiongkok, dan Eropa bergulat dengan permintaan yang lesu.

Lebih lanjut, konsumsi solar yang merosot di China, kontributor terbesar dunia terhadap pertumbuhan permintaan minyak, membebani harga minyak global.

[Gambas:Video CNN]



(sfr/sfr)

Read more