lipdrow makow

2024-10-08 04:02:54  Source:lipdrow makow   

lipdrow makow,data toto macau 5d 2023,lipdrow makow

Daftar Isi
  • Melihat dampak yang terjadi
  • Keterlibatan sekutu Israel
  • Israel meningkatkan skala perang?
Jakarta, CNN Indonesia--

Serangan Israelke salah satu pangkalan militer Iranmenjadi sorotan dunia.

Kejadian tersebut sempat memicu kekhawatiran komunitas internasional akan potensi eskalasi perang yang lebih luas.

Lihat Juga :
Khamenei Perintahkan Militer Iran Pelajari Taktik Musuh, Ada Apa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan yang hanya menargetkan pangkalan militer di kota Isfahan, Iran disebut sebagai sebuah gertakan untuk Teheran.

Seorang eks Mayor Jenderal Mark MacCarley menilai bahwa serangan Israel yang bertujuan sebagai gertakan tersebut sebagai tindakan yang cerdas.

"Ini adalah momen yang sangat berbahaya, tapi saya pikir Israel telah melakukan tindakan cerdas yang bisa mereka lakukan dalam situasi ini," ujar MacCarley seperti dikutip NPR, Jumat (19/4).

"Tidak ada yang tahu persis apa yang terjadi dan mungkin, mungkin saja, kita akan menghindari kemungkinan eskalasi yang signifikan sebagai dampaknya," tambahnya.


Melihat dampak yang terjadi

Hal serupa juga diungkapkan oleh direktur lembaga Think-Tank Atlantic Council Jonathan Panikoff, yang menyatakan bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kemungkinan besar akan ambil langkah untuk menyerang Iran dengan cara yang terkendali.

Israel juga akan lebih memerhatikan sisi dampak yang mereka terima jika ingin meningkatkan ketegangan ke skala yang lebih luas.

Lihat Juga :
Netanyahu Tuduh Ada Pengkhianat di Tim Negosiator Israel ke Hamas

"Respons utama Israel kemungkinan besar akan ditentukan oleh dampak yang terjadi di Israel. Kematian dan kehancuran personel militer dan khususnya warga sipil akan meningkatkan skala respons Israel secara besar-besaran," ucap Panikoff seperti ditulis Atlantic Council, Sabtu (13/4).

Panikoff menilai bahwa akan terjadi era baru jika Israel benar-benar serius ingin melancarkan rencana balasannya itu.


Keterlibatan sekutu Israel

Keterlibatan dari negara-negara sekutu Israel kerap dipertanyakan keseriusannya. Sebab, sejumlah negara secara terang-terangan telah menyatakan bahwa mereka enggan ikut campur dalam konflik ofensif di wilayah Timur Tengah.

Hal demikian diperkuat oleh pernyataan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat bahwa Washington hanya ingin berfokus melalui jalur diplomasi.

"AS tidak terlibat dalam operasi ofensif apa pun," ujar Blinken.

Lihat Juga :
Presiden Iran Raisi usai Teheran Serang Israel: Ada Harapan Baru

"Apa yang kami fokuskan, apa yang menjadi fokus G7 adalah upaya kami untuk meredakan ketegangan," imbuhnya.

AS bersama Inggris memilih untuk melayangkan sejumlah sanksi kepada Iran akibat tindakannya. Presiden AS Joe Biden pun percaya bahwa sanksi tersebut bisa meningkatkan tekanan ekonomi Iran hingga membatasi gerak-gerik militernya.


Israel meningkatkan skala perang?

Pada satu sisi, Israel tidak akan mampu untuk melangsungkan perang sendiri tanpa ada bantuan dari sekutunya.

Sekutu Israel menjadi salah satu faktor penentu dari kemampuan Tel Aviv dalam menghadapi ancaman yang ada. Sebab, Iran yang juga mempunyai sekutu negara hingga proksi militer di berbagai wilayah.

Pengamat Timur Tengah dari Universitas Indonesia Yon Machmudi turut mengungkap bahwa sekutu Iran tidak akan membiarkan Teheran sendiri melawan Israel.

"Jika demikian terjadi maka dampaknya akan sangat besar. Bagaimanapun negara pendukung Iran juga tidak akan membiarkan Iran sendiri mendapatkan serangan," ucap Yon kepada CNNIndonesia.com.

Lihat Juga :
NATO Pastikan Tak Kerahkan Pasukan ke Ukraina

Namun, Yon menilai bahwa AS tidak menyanggupi jika harus terjun langsung membela Israel karena dapat meningkat ke skala yang lebih besar.

"Karena bagaimanapun posisi mereka tidak bisa berperang dalam tiga front sekaligus. Seperti mendukung Ukraina hingga mempersiapkan rivalitas dengan China di Asia Pasifik," ungkapnya.

Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut dari kedua pihak. Komunitas internasional pun turut menyoroti dua pihak yang tengah bersitegang akibat serangan berbalas dalam beberapa waktu terakhir.

Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pun yakin bahwa komunitas internasional dapat berandil besar dalam penentuan nasib konflik yang mungkin terjadi.

"Komunitas internasional harus bekerja sama untuk mencegah perkembangan lebih lanjut yang dapat menimbulkan konsekuensi buruk bagi seluruh kawasan dan sekitarnya," ucap Guterres.

(val/bac)

Read more