situs slot dan togel

2024-10-08 05:42:20  Source:situs slot dan togel   

situs slot dan togel,ligadewa login,situs slot dan togelJakarta, CNN Indonesia--

Pemerintah Kota Surabaya berencana untuk lebih memperketat pengawasan terhadap berbagai jajanan yang dijual di depan sekolah dasar demi mencegah kemunculan kasus gagal ginjal pada anakdi kota tersebut.

Diberitakan detikJatim pada Minggu (11/8), Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta Dinas Kesehatan untuk lebih masif mengawasi dan mengecek kandungan makanan dan minuman yang dijual di pinggir jalan.

Lihat Juga :
Menkes Bakal Panggil Pihak RSCM Buntut Temuan Gagal Ginjal

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maka dari itu, Eri akan menutup gerbang sekolah guna mencegah anak-anak untuk membeli jajanan di luar sekolah yang tidak jelas kandungannya.

"Karena itu nanti kita akan perkuat lagi di setiap sekolah tidak boleh jajan di luar, tapi di kantin sambil kita menghitung gizi yang masuk di dalam tubuh anak itu," katanya.

Ia pun juga mengimbau sekolah untuk memperhatikan kandungan gizi makanan yang dijual di kantin. Eri turut meminta Dinas Pendidikan menyampaikan kepada orang tua siswa dan pihak sekolah terkait hal tersebut.

Lihat Juga :
Lagi Ramai Dibahas, Apa Penyebab Anak Harus Jalani Cuci Darah?

"Kalau membeli makanan dilihat mengandung apa, makanan bahan kimia apa aja, itu yang kita lakukan. Dengan masifnya itu bisa menjaga ini semoga tidak ada anak terkena gagal ginjal," kata Eri.

Sebelumnya, kasus anak gagal ginjal hingga harus menjalani cuci darah di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) riuh di media sosial.

Dokter spesialis anak di RSCM Eka Laksmi Hidayati mengakui bahwa pihaknya membuka layanan cuci darah untuk anak. Ada sekitar 60 pasien yang menjalani terapi cuci darah di RSCM.

"Rata-rata usia 12 tahun ke atas. Jadi memang masuk kategori remaja," ujar Eka dalam siaran langsung di akun Instagram ofisial RSCM, Kamis (25/7).

Namun Eka memastikan fenomena anak cuci darah di RSCM kali ini tak terkait dengan peristiwa gagal ginjal akut akibat obat sirup yang sempat ramai pada beberapa tahun lalu.

(els/end)

Read more