demo slot cq9

2024-10-08 01:55:39  Source:demo slot cq9   

demo slot cq9,no togel 64,demo slot cq9Jakarta, CNN Indonesia--

Presiden Turki Recep Tayyip Erdoganmenegaskan Israel harus bertanggung jawab di pengadilan internasional, atas kejahatan perang yang dilakukan di Gaza.

Hal ini disampaikan Erdogan saat melakukan percakapan telepon dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Antonio Guterres.

Lihat Juga :
Gencatan Senjata Diperpanjang, 30 Tahanan Palestina Bebas dari Israel

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama panggilan telepon tersebut, Presiden Erdogan mengatakan bahwa Israel tanpa malu-malu terus menginjak-injak hukum internasional, hukum perang, dan hukum kemanusiaan internasional," demikian pernyataan kantor kepresidenan Turki.

"Israel harus bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya di hadapan dunia," lanjut pernyataan itu, dilansir Reuters.

Lihat Juga :
17 Hari Terjebak, 41 Pekerja di Terowongan India Berhasil Dievakuasi

Kementerian Luar Negeri Turki mengatakan Menteri Luar Negeri Hakan Fidan akan menghadiri pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York.

Turki mengecam keras serangan Israel di Gaza dan terus menyerukan gencatan senjata penuh untuk memungkinkan diskusi mengenai solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina yang lebih luas.

Erdogan menyebut serangan Israel di Gaza sebagai genosida dan menuduh Israel sebagai "negara teror". Namun Israel menolak tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa mereka bertindak untuk membela diri.



Saat ini Israel dan kelompok Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata di Gaza, demi membebaskan lebih banyak sandera dan tahanan Palestina.

Gencatan senjata ini akan berakhir pada Rabu (29/11) waktu setempat. Namun dunia internasional telah mendesak agar gencatan senjata ini dapat ditetapkan permanen sehingga memungkinkan pemulihan situasi kemanusiaan bagi warga Palestina di Gaza.



(dna/dan)

Read more