maximus slot

2024-10-08 16:12:58  Source:maximus slot   

maximus slot,klasemen kashima antlers,maximus slot

 

SUKOHARJO, Jawa Pos Radar Madiun– Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Sukoharjo getol melakukan sosialisasi terkait penyakit yang menyerang ketahanan tubuh itu.

Maklum, kasus HIV/AIDS di Sukoharjo terbilang cukup tinggi. Menurut catatan KPA HIV/AIDS Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Sukoharjo.

Ketua KPA HIV/AIDS Sukoharjo Agus Santosa merinci 490 orang positif HIV dan 422 terjangkit AIDS.

Dilansir dari Jawa Pos Radar Solo, secara kumulatif 44 pelajar dan mahasiswa terjangkit HIV/AIDS. Mayoritas karena dampak dari aktivitas seksual menyimpang. Terseret arus lelaki suka lelaki (LSL).

Baca Juga: Pacitan Tak Luput dari Ancaman HIV/AIDS, Segini Jumlah Kasus Baru dalam Setahun

Agus mengungkapkan tahun ini ada temuan 91 orang. Jumlah itu meningkat dibanding temuan tahun lalu, sebanyak 82 orang.

“Secara kumulatif yang meninggal dunia 167 orang. Jadi, yang saat ini aktif sekira 746 orang,” kata pria yang juga wakil bupati Sukoharjo itu, seperti dikutip dari Jawa Pos Radar Solo.

Temuan kasus terbanyak di Kecamatan Grogol yang mencapai 141 orang. Kemudian, Kecamatan Sukoharjo 132 orang dan Kartasura 126 orang.

Temuan ini hasil skrining tuberculosis (TBC). Karena skrining TBC termasuk di dalamnya HIV/AIDS.

“Temuan juga diperoleh dari pelacakan populasi-populasi kunci. Seperti kelompok LSL, wanita pekerja seks komersial, dan lain sebagainya,” imbuh Agus.

Baca Juga: Luncurkan Strategi STOP untuk Hambat Laju Epidemi HIV/AIDS, Dinkes Tak Bosan Sosialisasi Sekolah dan Tempat Prostitusi

Agus juga menyoroti puluhan pelajar yang terjangkit HIV/AIDS karena terjerumus LSL. Maka, pemkab getol melakukan sosialisasi terkait pentingnya pengobatan.

“HIV/AIDS bukan akhir segalanya. Kami masifkan sosialisasi terkait pengobatan. Karena pengobatan ini kan seumur hidup, sehari dua kali. Karena harus benar-benar rutin untuk pengobatan, banyak yang bosan dan akhirnya terhenti,” beber Agus.

Sementara itu, obat HIV/AIDS dikenal dengan antiretro viral (ARV). Obat ini wajib diminum orang dengan HIV/AIDS (ODHA) setiap hari. ARV berfungsi menghambat pertumbuhan sel virus HIV di dalam tubuh.

Read more