gbowin 777

2024-10-08 01:51:57  Source:gbowin 777   

gbowin 777,erek erek 81,gbowin 777Jakarta, CNN Indonesia--

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi membeberkan proses yang sulit saat mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) di tengah kondisi konflik di Gaza.

Indonesia berhasil mengevakuasi satu keluarga WNI dari Gaza ke Rafah pada Kamis (2/11) pukul 19.00 waktu Mesir. Keluarga ini terdiri dari ayah dan tiga anak sebagai WNI dan istrinya yang merupakan warga negara Palestina.

Setelah dari Rafah, mereka menuju Kairo. Perjalanan dari perbatasan Gaza-Mesir menuju ibu kota negara Afrika itu memakan waktu tujuh jam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Jokowi Lepas 51,5 Ton Bantuan Indonesia untuk Palestina

Mengingat situasi yang sangat tak kondusif ini, WNI akhirnya kembali ke rumah mereka di Gaza Utara.

Kemudian pada 2 November, dari sejak pagi hari. Namun upaya itu gagal lagi karena situasi tidak memungkinkan.

Untuk ketiga kalinya, di tanggal 2 November siang hari, evakuasi terhadap empat WNI dan istrinya istri kembali dilakukan dan berhasil.

"Ini adalah peta Gaza, hanya untuk menunjukkan tidak mudahnya evakuasi yang harus dilakukan," imbuh Retno.

Terlepas dari keberhasilan proses evakuasi itu, terdapat satu keluarga WNI lagi yang terus diupayakan keluar dari Gaza. Mereka terdiri dari tiga WNI: suami dan dua anaknya, serta seorang istri warga negara Palestina.

Pilihan Redaksi
  • Bulan Sabit Merah Palestina Minta Dunia Desak Israel Setop Serang Gaza
  • Citra Satelit Tunjukkan Militer Israel Kepung Kota Gaza
  • Proses Evakuasi WNI Tunggu Persetujuan, 1 Keluarga Masih di Gaza

"Mereka kemarin tanggal 2 November sudah sampai di pintu Rafah (sisi Gaza), namun masih terdapat beberapa isu administrasi yang sedang berusaha diurus dan diselesaikan," kata Retno lagi.

Retno mengungkapkan proses administrasi untuk dapat meninggalkan Gaza sangat ketat dan melibatkan banyak pihak kunci di Gaza. Nama-nama yang akan dievakuasi harus mendapatkan persetujuan dari banyak pihak yang ada di Gaza.

Gaza menjadi sorotan usai Israel dan Hamas perang sejak 7 Oktober. Imbas pertempuran itu, ribuan orang meninggal dunia.

Tak lama setelah perang, Israel memblokade total Jalur Gaza dan melarang bantuan kemanusiaan masuk.

[Gambas:Video CNN]



(isa/dna)

Read more