nepalpools

2024-10-08 00:23:44  Source:nepalpools   

nepalpools,unipin domino murah,nepalpoolsJakarta, CNN Indonesia--

Pesawat raksasa Boeing C-17 Globemaster III milik Amerika Serikattelah tiba di Bali pada Rabu (9/11).

Pesawat itu mendarat lebih awal di Pulau Dewata untuk mengamankan Presiden AS Joe Biden dan delegasi di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar 15-16 November mendatang.

Lihat Juga :
Media Rusia Sebut soal Risiko Putin Dibunuh jika ke KTT G20 Bali

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penerbangan dari Bandara Internasional Hamid Karzai pada 15 Agustus 2021, C-17 mengangkut 823 orang, memecahkan rekor C-17 sebelumnya pada November 2013 yang mengangkut 670 penduduk Tacloban, Filipina, untuk dievakuasi ke Manila imbas bencana topan.

C-17 sendiri biasanya terbang dengan maksimum sekitar 300 orang.

[Gambas:Video CNN]

2. Dipakai Eropa hingga Arab

Melansir AirforceMag, C-17 telah beroperasi di hampir seluruh dunia. Pelanggan terbesar pesawat ini adalah Angkatan Udara AS yang memiliki 223 unit. Selain itu, ada pula Australia, Kanada, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, India, dan 12 negara Strategic Airlift Capability.

Lihat Juga :
Presiden Rusia Putin Dipastikan Tak Hadiri KTT G20 Bali

3. Bisa Beroperasi di Landasan Pendek dan Sederhana

Desain pesawat C-17 yang memiliki sayap high-lift, bilah slats, dan sayap yang ditiup secara eksternal memungkinkan pesawat terbang melalui landasan yang pendek dan sederhana.

C-17 bisa lepas landas dan mendarat di landasan pacu sependek 3.500 kaki atau 1.064 meter dan selebar 90 kaki atau 27,4 meter. Bahkan, di landasan pacu yang sempit, C-17 bisa berputar menggunakan three-point star dan kapasitas dukungnya.

Lanjut baca di halaman berikutnya...

4. Adopsi Teknologi NASA

Mengutip dari situs NASA, C-17 mengadopsi teknologi aeronautika yang dibuat NASA selama lebih dari empat dekade terakhir. Teknologi NASA itu diadopsi dalam sejumlah bagian pesawat seperti desain sayap, teknologi penerbangan fly by wire, sistem mesin pesawat, hingga bahan material komposit struktur pesawat.

Lihat Juga :
Pasukan Elite Putin KO di Ukraina, Salahkan Komandan Militer Rusia

5. Pernah Angkut Ikan Paus

C-17 pernah mengangkut seekor ikan paus pemeran film, Keiko, pada 1998. Keiko diangkut dari Oregon ke Islandia untuk dilepas liarkan, seperti dikutip dari CNN.

Namun, dalam perjalanan itu, pesawat sempat mengalami kerusakan serius di bagian roda. Juru bicara Angkatan Udara AS saat itu, Chuck Wynn mengatakan ada masalah saat pesawat mendarat di Islandia namun tidak diketahui apa penyebab kendala tersebut.

Lihat Juga :
Bagaimana Arab Saudi Menentukan Calon Raja?

6. Evakuasi Ratusan Orang

Pada 15 Agustus, C-17 diterbangkan oleh AS untuk mengevakuasi 823 warga Afghanistan, termasuk 183 anak-anak saat Taliban mulai memasuki ibu kota Kabul.

C-17 juga pernah membawa 670 warga Tacloban, Filipina, ke Manila saat bencana Topan Super Haiyan menerjang wilayah itu seperti dilansir dari situs Angkatan Udara AS.

7. Terbang Perdana 1991

C-17 melakukan penerbangan perdananya pada 15 September 1991. Model produksi pertama pesawat itu dikirim ke Pangkalan Angkatan Udara Charleston, California Selatan, pada 14 Juni 1993.

Skuadron pertama C-17 yakni Skuadron Pengangkutan Udara ke-17 pun sudah beroperasi sejak 17 Januari 1995.

Read more