mimpi telanjang bulat

2024-10-08 05:34:20  Source:mimpi telanjang bulat   

mimpi telanjang bulat,10 lobang sdy,mimpi telanjang bulat

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengakui pihaknya kesulitan menyerap banyak beras (gabah/ padi) dari petani dalam negeri saat panen raya. Dia pun mengungkapkan alasan di balik kesulitan itu.

Alasan yang pertama, kata Bayu, karena terkendala oleh kebijakan harga gabah yang bisa dibeli Bulog. Hal itu disampaikan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI, Rabu (4/9/2024).

"Ketidakmampuan Bulog menyerap alasan paling besar, pertama soal harga. HPP (Harga pembelian pemerintah) kita Rp11.000 per kg broken 20%. Kini harga berasnya di penggilingan itu sudah Rp12.100 per kg," kata Bayu dikutip Kamis (5/9/2024).

Bayu menjelaskan, jika harga di penggilingan sudah tinggi, Bulog akan kesulitan untuk menyerap. Katanya, jika hal itu tetap dipaksakan, maka akan berdampak kepada inflasi.

"Kalau kami kejar harganya, justru mendorong inflasi. Nanti beli gabah di penggilingan naik, di ritel akan naik. Bukan punya Bulog (yang naik) tetapi penggilingan itu sendiri," jelasnya.

Baca:
Begini Kondisi Petani RI Agustus 2024 Usai Jokowi Naikkan Harga Gabah

Alasan yang kedua, kata Bayu, dalam menyerap beras produksi dalam negeri pihaknya juga terkendala oleh mutu kadar air dari beras. Kadar mutu air menjadi penting, karena menurutnya, Bulog telah mengemban amanah untuk menjaga kualitas beras demi masyarakat.

"Sesuai amanah Komisi IV DPR RI, jangan lagi menyalurkan beras jelek. Faktor penentu itu kadar air. (Sebanyak) 95% lebih pengeringan kita dari matahari, maka kalau hujan tidak bisa melakukan pengeringan. Sekedar informasi harga impor kita broken 5% premium sampai di gudang Bulog Rp10.500 per kg," terang dia.

Lebih lanjut, Bayu mengungkapkan, sampai dengan saat ini penyerapan Bulog terkait beras dari petani dalam negeri telah mencapai 833.872 ton. Ia pun menargetkan akan menyerap beras dalam negeri lagi sebanyak 200 ribu ton.

Baca:
November 2024 Ada Pilkada, Bos Badan Pangan Minta Prabowo Waspada

Adapun pernyataan Bayu itu menjawab pertanyaan dari Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Slamet, yang mempertanyakan kenapa Bulog tidak bisa menyerap beras banyak saat panen raya.

"Terkait Bulog tadi meyakini tidak akan mampu menyerap nanti pas puncak panen kita. Kendala yang paling utama apa, siapa tahu kita harus yakin di pemerintahan baru seluruh kendala yang dialami Bulog. Kita sampaikan, yakin pemerintah baru concern urus pangan mudah-mudahan kendala itu bisa menjadi prioritas menyangkut nasib petani kita," kata Slamet.


(dce) Saksikan video di bawah ini:

Video: Beras RI Termahal Hingga Raksasa Printer Mau PHK 2.000 Pegawai

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Efek Dolar, Bulog Ungkap Harga Beras-Jagung Ikut Terkerek Naik

Read more