casteltoto

2024-10-08 03:45:43  Source:casteltoto   

casteltoto,topbos chip ungu,casteltotoJakarta, CNN Indonesia--

Separatis Yaman, Dewan Transisi Selatan (STC), malah menyatakan siap bela Israeluntuk menyerang pemberontak Houthi yang dukung Palestina.

Dilansir dariMiddle East Monitor, hal ini disampaikan STC setelah Houthi mengancam akan memblokir jalur kapal-kapal yang menuju Israel dari negara manapun, kecuali Gaza mendapatkan makanan dan obat-obatan yang diperlukan.

Lihat Juga :
ANALISISKenapa Banyak Pengungsi Rohingya Lari ke Indonesia?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bulan lalu, Houthi juga menangkap kapal yang diduga milik pengusaha Israel dan menargetkan setiap kapal Israel yang mencoba menyeberangi Laut Merah.

[Gambas:Video CNN]

Aidarous Al-Zubaidi, ketua STC, telah mengadakan beberapa pertemuan dengan pejabat dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Amerika Serikat, serta pejabat lokal Yaman untuk membahas eskalasi Houthi di Laut Merah, dikutip dari The New Arab.

Al-Zubaidi dalam akun media sosial X menuliskan bahwa angkatan laut STC memegang peranan penting dalam jalur pelayaran internasional dan keamanan ekonomi komunitas internasional.

Banner artikel Ceasefirenow

STC prihatin dalam menghadapi terorisme Houthi dan mengaku mendapat dukungan internasional, termasuk Israel.

STC yang selama ini didukung oleh UEA berupaya memisahkan diri dari Yaman.

Pada 2021, STC menyatakan siap menormalisasi hubungannya dengan Israel, jika Israel mengakui negara Yaman Selatan yang terpisah.

Lihat Juga :
KILAS INTERNASIONALMesir Lawan AS Pakai Resolusi 377A sampai Hamas Balas 'Ancaman' Israel

Perang saudara di Yaman dimulai pada 2014 ketika kelompok Houthi yang didukung Iran ibu kota Sana'a dari pemerintah yang diakui secara internasional.

Pemerintah yang diakui secara internasional didukung secara militer oleh Arab Saudi, sedangkan STC mendapat dukungan dari UEA.

(cpa/bac)

Read more