data result cambodia 2023

2024-10-07 23:34:51  Source:data result cambodia 2023   

data result cambodia 2023,togel pcso 2023,data result cambodia 2023

Jakarta, CNBC Indonesia- Emiten ritel dan investasi Grup Salim yakni PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) ditutup terbang pada perdagangan Rabu (4/9/2024) dan juga berhasil menyentuh auto rejectatas (ARA).

Hingga penutupan perdagangan hari ini atau pukul 16:00 WIB, saham DNET terbang 19,68% ke posisi harga Rp 7.450/unit. Saham pemilik Indomaret ini pun berhasil menyentuh ARA sejak awal sesi I hari ini.

Saham DNET pada hari ini ditransaksikan sebanyak 67 kali dengan volume sebesar 26.200 lembar saham dan nilai transaksinya mencapai Rp 193,27 juta. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 105,67 triliun.

Saham DNET sudah mencetak ARA sejak perdagangan sesi I hari ini, dibuktikan dengan orderbook, di mana posisi offer atau jual tidak ada antrian yang tertera hingga akhir perdagangan. Sedangkan di posisi bid atau beli, ada 4.557 lot antrean atau sekitar Rp 3,4 miliar pada harga Rp 7.450.

Ada isu bahwa saham DNET ikut berkontribusi dalam akuisisi setelah merger dua emiten telekomunikasi di Indonesia yakni PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN). Adapun sebelumnya, Salim berminat untuk mengakuisisi saham di perusahaan yang baru bergabung tersebut.

Baca:
DPR Desak Bursa Ungkap Daftar Emiten yang Terlbat Suap IPO

Minat Salim itu sebenarnya tidak begitu mengejutkan, mengingat Salim memiliki 26% saham di penyedia telekomunikasi Filipina, PLDT, melalui First Pasific.

Perusahaan tersebut juga telah aktif di pasar M&A dengan mengakuisisi Nusantara Infrastructure (META IJ) dan Rex Minerals (RXM AU) dalam dua belas bulan terakhir.

Di lain sisi, saham DNET juga terbang setelah 'pentolan' Grup Salim yakni Anthony Salim menghadiri pertemuan dengan pemimpin tertinggi gereja Katolik dan sekaligus Kepala Negara Vatikan yakni Paus Fransiskus di Istana Negara pada hari ini.

Tak hanya Anthony Salim, beberapa konglomerat RI juga diundang seperti Pendiri Barito Pacific Prajogo Pangestu, putra pendiri Sinarmas Franky Widjaja, Presiden Direktur Indika Energy Arsjad Rasjid, dan Pengusaha sekaligus Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Gandi Sulistiyanto Soeherman.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

(chd/chd) Saksikan video di bawah ini:

Video: Cukai Rokok Batal Naik, Simak Pergerakan Saham Emitennya!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Kabar Ini Bikin Saham Emiten Indomaret Salim (DNET) ARA 3 Hari

Read more