pokercc link alternatif

pokercc link alternatif,togel quezon 4d,pokercc link alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Badan Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikatsecara resmi melakukan penyelidikan formal terhadap Boeing 737 MAX 9 usai insiden panel jendela yang lepas.

Melansir Reuters, FAA sebelumnya telah mengeluarkan larangan terbang untuk 171 jet Boeing yang dipasang dengan panel yang sama. Sebagian besar pesawat dioperasikan oleh maskapai penerbangan Alaska Airlines dan United Airlines.

"Insiden Alaska Airlines MAX 9 seharusnya tidak pernah terjadi dan tidak boleh terjadi lagi," tulis FAA dalam keterangannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Penyelidikan dilakukan] untuk menentukan apakah Boeing gagal memastikan produk jadi sesuai dengan desain yang disetujui dan berada dalam kondisi pengoperasian yang aman sesuai dengan peraturan FAA," tambah mereka.

Hingga saat ini, Boeing belum menanggapi rencana penyelidikan tersebut. Namun, saham Boeing turun 1,6 persen pada Kamis (11/1).

Diberitakan sebelumnya, pesawat Alaska Airlines yang membawa 177 penumpang melakukan pendaratan darurat di negara bagian Oregon, AS usai panel jendela pecah di udara tak lama setelah lepas landas.

Dalam foto yang beredar di media sosial, terlihat panel jendela pesawat meledak dan masker oksigen darurat tergantung di langit-langit pesawat.

Pasca-insiden, Alaskan Airlines memutuskan menghentikan seluruh penerbangan dengan pesawat Boeing 737 MAX 9.

Baik Alaska Airlines maupun United Airlines mengatakan telah menemukan bagian-bagian yang lepas pada beberapa pesawat yang dilarang terbang selama pemeriksaan awal. Hal ini meningkatkan kekhawatiran baru tentang bagaimana pesawat terlaris Boeing itu diproduksi.