scatter domino apk

scatter domino apk,deragon99,scatter domino apkMakassar, CNN Indonesia--

Dua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Gowa mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (28/8).

Pendaftaran itu sempat memanas saat suami bakal calon Bupati Gowa, Husniah Talenrang hendak memasuki halaman kantor KPU yang dijaga ketat oleh petugas keamanan. Lantaran tak memiliki kartu pengenal, suami bakal calon bupati tersebut sempat dilarang masuk.

Sempat terjadi ketegangan. Pendukung tidak terima rombongan Husniah tak diperkenankan masuk.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga : ANALISISAnies Terpental dari Pilgub Jakarta, Bagaimana Nasibnya ke Depan?

Setelah masuk ke dalam aula KPU Gowa, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Gowa yakni, Husniah Talenrang-Darmawangsa Muin menyerahkan surat pendaftaran beserta rekomendasi partai pengusung. Namun, saat acara berlangsung, listrik tiba-tiba padam beberapa saat.

Meskipun demikian, proses pendaftaran di KPU Gowa tetap berjalan dengan baik dan kondusif.

Komisioner KPU Gowa Rahmansah mengatakan kesalahpahaman itu terjadi lantaran rombongan tak menggunakan kartu pengenal atau ID card.

"Ini adalah kesalahpahaman. Mereka tidak mengenakan ID card, dan itu menyebabkan mereka diminta keluar oleh petugas," ujar Rahmansyah.

Lihat Juga : Polisi Bubarkan Massa yang Akan Duduki KPU Puncak Jaya

Dalam Pilkada di Kabupaten Gowa terdapat dua pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa yakni, Husniah Talenrang-Darmawangsa Muin yang diusung oleh tujuh partai politik yakni, Partai Gerindra, PAN, PDIP, Perindo, Demokrat, PKS dan Golkar.

Sementara, pasangan Amir Uskara-Irmawati Haeruddin diusung oleh PPP, NasDem, PKB, Gelora, Partai Buruh dan PKN.

Setelah menerima dua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Gowa, KPU tetap memberikan kesempatan kepada bakal calon lainnya untuk mendaftarkan diri hingga hari ini, Kamis (29/8).