erek erek 2d semut

2024-10-08 05:44:10  Source:erek erek 2d semut   

erek erek 2d semut,mimpi 3d abjad terlengkap,erek erek 2d semut

Daftar Isi
  • Senjata rampasan
  • Sokongan Iran
  • Punya senjata canggih
Jakarta, CNN Indonesia--

Milisi yang menguasai Yaman Houthi menjadi perbincangan publik usai Amerika Serikatdan Inggris menggempur negara Timur Tengah itu pada pekan lalu.

Serangan negara Barat mengenai beberapa situs penting seperti Pangkalan Udara Al Dailami di Ibu Kota Sanaa, sejumlah bandara, hingga markas militer di Saada.

Houthi lalu membalas serangan itu dengan menggempur kapal AS dan Inggris di Laut Merah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :
Makin Gawat, Korut Berhasil Uji Coba Rudal yang Paling Ditakuti AS

Beberapa anggota lantas turun dari helikopter dan menuju ruang nahkoda. Mereka menyerang kapten kapal beserta kru.

Terlepas dari saling serang ini, bagaimana Houthi bisa punya senjata canggih?

Dalam jurnal Center for Strategic and International Studies (CSIS) berjudul The Missile War in Yemen, Houthi punya beberapa sumber pemasok senjata.

Senjata rampasan

Stok alat utama sistem pertahanan (alutsista) Houthi berasal dari militer Yaman usai milisi itu berhasil menduduki Ibu Kota Sanaa.

Militer Yaman memiliki banyak berbagai jenis rudal, senapan, helikopter, tank, dan alutsista lain.

Sebelum mengkudeta Yaman, Houthi juga kerap menjarah senjata militer negara tersebut.

Lihat Juga :
Profil Menhan Israel Yoav Gallant yang Cekcok dengan Netanyahu

"Gerakan Houthi di Yaman mendapat keuntungan dari kontrol pemerintah saat itu yang lemah atas persenjataan," demikian laporan CSIS.

Persenjataan Houthi juga berasal dari hasil sita alat-alat tempur Koalisi Arab yang kalah di medan perang.

Sokongan Iran

Sejak lama, Houthi disebut-sebut mendapat sokongan dari negara musuh bebuyutan AS dan Israel, Iran.

Koalisi Saudi dan AS selama ini juga terus merilis bukti-bukti dukungan senjata Iran untuk Houthi. Beberapa bukti itu puing-puing rudal Houthi dengan logo manufaktur asal Iran.

Sejumlah analis menilai kebangkitan kekuatan militer Houthi karena kombinasi keberhasilan mereka menguasai Yaman pada 2014 dan sokongan dari Iran.

Selain itu, pengalaman perang sebelum berhasil menguasai Yaman juga turut memperkuat dan memperkaya militer

"Houthi telah terbukti luar biasa secara politik dan sangat mahir dalam memanfaatkan peluang," kata pengamat militer Michael Knight di kolom situs Combating Terrorism Center.

Lihat Juga :
Israel vs Hizbullah Makin Sengit, Baku Tembak sampai Bunuh Penyusup

Salah satu perwira koalisi Teluk bahkan menggambarkan Houthi sebagai kelompok yang terorganisir, rela mati, dan tangguh.

Punya senjata canggih

Houthi memiliki sejumlah senjata canggih untuk menyerang musuh-musuh mereka. Menurut situs Combating Terrorism Center, kelompok ini meluncurkan serangkaian sistem senjata canggih setahun usai menguasai Yaman atau sejak 2015, dengan bantuan dari Iran.

Di tahun itu pula, Houthi menyerang kapal-kapal dengan senjata ranjau dan rudal anti kapal.

Salah satunya yakni rudal balistik jarak menengah Burkan 2-H, yang memiliki jarak tempuh 600 mil atau 965 kilometer. Houthi juga memiliki pesawat tak berawak UAV Qasef-1.

Lihat Juga :
Netanyahu soal Israel Diseret ke ICJ: Afsel Kurang Ajar, Sok Pahlawan

Selain itu, Houthi mengembangkan sekitar 30 stasiun pengawas pantai "spy dhow", drone, dan radar maritim ke kapal yang berlabuh untuk menciptakan solusi penargetan serangan.

Mereka juga melakukan pelatihan penyelam tempur di pulau Zuqur dan Bawardi di Laut Merah.

Perkembangan teknologi paling signifikan yang dilakukan Houthi adalah konversi speed boat coast guard menjadi kapal drone peledak Shark-33.

Houthi menggunakan Shark 33 dalam formasi segitiga, dengan kapal penyerang di depan, kapal komando di dekatnya, dan kapal media (untuk mendapat rekaman pertempuran) lebih jauh. Pada suatu kesempatan, senjata itu disamarkan dengan memuat ikan.

(isa/bac)

Read more