maxim88

2024-10-08 03:58:44  Source:maxim88   

maxim88,nomor 41 togel,maxim88Jakarta, CNN Indonesia--

Amerika Serikat telah menyerahkan draf resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) yang menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza, Palestina.

"Kami benar-benar memiliki resolusi yang kami ajukan sekarang di hadapan DK PBB yang menyerukan gencatan senjata segera terkait pembebasan sandera," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, seperti dikutip AFP, Kamis (21/3).

Lihat Juga :
India Punya 9 Pasukan Khusus, Apa Saja?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Blinken bicara demikian saat berkunjung ke Arab Saudi guna membahas agresi Israel di Gaza yang belum juga mereda.

Blinken mendarat di kerajaan pada Rabu (20/3) dan langsung mengadakan pembicaraan dengan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MbS) serta Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan.

Kunjungan Blinken ke Saudi ini merupakan leg pertama dalam perjalanan Timur Tengahnya yang juga akan mencakup Mesir dan Israel.

Ini adalah lawatannya yang keenam kali ke Timur Tengah sejak agresi pecah 7 Oktober lalu.

Lihat Juga :
Profil Pasukan Elite India MARCOS, Naik Kelas Dunia Saingi SAS Inggris

Sejak agresi dimulai, Dewan Keamanan PBB sudah berulang kali menggelar pertemuan untuk menyepakati resolusi terkait konflik di Jalur Gaza.

Kendati begitu, AS selaku pendukung utama Israel seringkali menggunakan hak vetonya untuk membatalkan berbagai resolusi yang dinilai merugikan Zionis.

Ini menyebabkan badan yang bertugas menjaga perdamaian dan keamanan internasional itu gagal menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Sejak memblokir resolusi usulan Aljazair pada akhir Februari lalu, para pejabat AS menegosiasikan teks alternatif yang berfokus pada upaya diplomatik untuk gencatan senjata enam pekan dengan imbalan pembebasan sandera.

Lihat Juga :
Profil Pasukan Elite India MARCOS, Naik Kelas Dunia Saingi SAS Inggris

Menurut sumber-sumber diplomatik, teks ini sangat kecil kemungkinan disepakati oleh DK PBB. AS pun menyodorkan versi barunya kepada DK PBB pada Rabu.

Sejauh ini, belum ada informasi mengenai kapan pemungutan suara terhadap draf AS akan dilakukan.

(bac/bac)

Read more