yank4d

2024-10-08 00:28:57  Source:yank4d   

yank4d,kampungslot,yank4dJakarta, CNN Indonesia--

PT Pertamina (Persero) menorehkan prestasi gemilang dengan menempati peringkat ketiga terbaik dalam daftar Fortune 500 Asia Tenggara 2024.

Peringkat ini merupakan yang pertama kalinya dirilis oleh media internasional Fortune, untuk perusahaan-perusahaan besar dengan kinerja terbaik di Asia Tenggara.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan, di tengah tantangan bisnis dunia, Pertamina mampu bersaing dengan perusahaan global dari berbagai sektor, antara lain perusahaan minyak dan gas, perbankan, penerbangan dan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam publikasinya yang dirilis Selasa (18/6), Fortune menerangkan, Asia Tenggara memiliki peran yang besar dalam perekonomian dunia paska pandemic Covid-19.

Namun demikian, perusahaan asal Asia Tenggara sangat terpapar oleh dinamika global seperti konflik geopolitik dan ketidakpastian pasar, sehingga banyak perusahaan mengalami penurunan pendapatan.

Sementara, lima perusahaan terbesar Asia Tenggara, termasuk Pertamina, walau pendapatannya terkoreksi dinilai tetap menghasilkan pendapatan terbesar dibandingkan perusahaan sejenis di kawasan.

Fadjar mengakui, kinerja Pertamina pada 2023 tetap tumbuh. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan laba bersih hingga 17% pada akhir 2023, dengan laba total sebesar US$ 4,77 miliar atau setara Rp 72,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.255 per US$).

Sementara EBITDA atau pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi sebesar US$ 14,36 miliar. Angka ini naik 6 persen dibanding EBITDA di tahun 2022.

Sedangkan, pendapatan konsolidasian 2023 adalah sebesar US$ 75,79 miliar. Pertumbuhan kinerja ini juga ditandai dengan peringkat investasi dari berbagai lembaga pemeringkat internasional yang menetapkan Pertamina sebagai perusahaan dengan status layak investasi.

Pertamina dinilai berhasil menjaga pertumbuhan bisnis intinya dengan hati-hati serta melakukan transisi energi yang lebih bersih.

Fadjar menambahkan, kinerja operasional Pertamina juga semakin efisien di semua lini baik holding maupun sub holding melalui program cost optimization dengan kontribusi sekitar US$ 1,1 miliar.

Secara operasional, kinerja di semua subholding juga meningkat. Selain efisien, sambung Fadjar operasional Pertamina juga semakin ramah lingkungan sejalan dengan implementasi Environmental, Social, dan Governance (ESG) di seluruh lini bisnis.

Pertamina menempati peringkat satu dunia dalam sub-industri Integrated Oil and Gas. Pertamina memimpin skor tertinggi dari 61 perusahaan dunia, berdasarkan peringkat dari Lembaga ESG Rating Sustainalytics.

"Dengan dukungan seluruh stakeholder, Pertamina akan terus tumbuh menjadi perusahaan nasional yang terdepan dalam menjaga ketahanan dan kemandirian energi di Indonesia," tandas Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

(inh/inh)

Read more