Makin mendekati dibukanya pendaftaran peserta Pilkada serentak 2024 partai-partai politik mulai menyodorkan sejumlah nama kondang masuk dalam bursa calon, termasuk untuk beberapa provinsi di Pulau Jawa dan Sumatra.
Berikut CNNIndonesia.comtelah rangkum terkait dinamika terbaru jelang pilkada di beberapa provinsi di Pulau Jawa dan Sumatra.
Lihat Juga :
WHAT THE FACT! POLITICSBima Arya Ungkap RK Maju di Jabar Atau Jakarta Tunggu 'Nasib' Anies
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto menyebut Sohibul cukup memiliki kapasitas, terutama dari riwayat pendidikan. Apalagi yang bersangkutan juga pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina, Jakarta. Namun, dia menegaskan bahwa nama cawapres Anies saat ini masih dinamis karena baru sebatas usul.
"Nah salah satunya memang harus kita akui, Pak Sohibul Iman salah satu yang menurut pemahaman kita cukup mumpuni lah," kata Sugeng di kompleks parlemen, Selasa (9/7).
Sementara itu Golkar mengaku bersedia berada di belakang putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) jika berminat maju ke Pilgub Jakarta 2024. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto bahkan menyatakan akan menyiapkan kadernya yang juga pengusaha, Jusuf Hamka, untuk mendampingi Kaesang di Jakarta.
Sementara itu, Kaesang malah mendorong eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta. RK diketahui memang sudah mendapatkan surat tugas dari Golkar untuk bersiap maju di Pilgub Jakarta atau Pilgub Jabar.
Ketua Umum PSIKaesang Pangarep bertemu Airlangga Hartarto di markas DPP Golkar di Jakarta Barat, Kamis (11/7). (CNN Indonesia/Muhammad Naufal)
Pilgub Jatim
Untuk Pilgub Jatim, duet petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak makin mendapatkan tambahan kekuatan koalisi pengusung. Terbaru, pada Jumat (13/7), DPP PPP menyerahkan rekomendasi untuk mendukung Khofifah-Emil di di Pilkada Jawa Timur 2024.
Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono mengatakan dukungan kepada Khofifah-Emil merupakan aspirasi baik dari kader dan senior partai. Pihaknya ingin Khofifah melanjutkan kerja-kerjanya di daerah tersebut.
Sementara itu, PDIP mengaku akan menunggu akhir Juli untuk menentukan siapa penantang Khofifah untuk Pilgub Jatim.
Hal itu diutarakan Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari di tengah acara Bincang Politik Pilgub Jatim Mencari Penantang Khofifah-Emil yang digelar Pokja Grahadi, Surabaya, Rabu (10/7).
"Tunggu akhir Juli ya," ucap Untari di penghujung sesi diskusi.
Dia mengatakan pengumuman PDIP siapa penantang Khofifah-Emil di akhir Juli itu bukan tanpa alasan. Sebab, kata dia, DPD PDIP Jatim tengah sibuk menata persiapan Pilkada di 38 kabupaten/kota.
"Memang kita sedang fokus konsentrasi di kabupaten/kota. Jujur sedang seperti itu, dan dinamikanya tinggi di masing-masing kabupaten kota, butuh telaah, butuh kajian," ujarnya.
Lihat Juga :
PPP Dukung Taj Yasin Cawagub Jateng, Andra Soni-Dimiyati Pilgub Banten
Pilgub Banten
DPP PDIP menyiapkan Ketua DPD PDIP Banten, Ade Sumardi untuk menjadi cawagub Airin Rachmi Diany di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengklaim nama Ade Sumardi telah disepakati. Bersama Airin, Ade akan melawan poros koalisi Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Merespons itu, Golkar menghormati sikap PDIP yang menyiapkan kadernya. Menurutnya, komunikasi dan pendekatan merupakan hal yang lumrah dalam politik seraya menyebut komunikasi kini terus berjalan.
"Kan pasti komunikasi pasti berjalan. Semuanya berjalan. Coba lihat, satu calon kemana-mana, tinggal nyantolnya di mana kita belum tahu," ucapnya.
Sementara itu, PSI menyatakan bakal berseberangan dengan Golkar di Banten.
Lalu, PPP yang baru saja menyatakan dukungan kepada pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.
Selain PPP, Gerindra, dan PKS, keduanya saat ini telah mendapat dukungan empat partai lain yakni NasDem, PAN, PKB, PSI. Tujuh partai itu total telah mengantongi 61 kursi dari 100 kursi DPRD.
Pilgub Jateng
PAN mengusulkan duet Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen di Pilkada Jateng 2024.
Luthfi saat ini adalah Kapolda Jateng, sehingga dia harus tak lagi berdinas di Polri jika ikut kontestasi Pilgub Jateng.
Sekjen PAN Eddy Soeparno menyebut hingga kini mereka masih terus berembug dengan parpol lain perihal itu seraya berkomunikasi intens dengan Luthfi dan Taj Yasin.
Kemudian, DPP PPP menyatakan dukungan ke Taj Yasin selaku kadernya jika akan kembali maju menjadi cawagub.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi mengaku senang jika kadernya, Taj Yasin Maimoen didukung untuk kembali maju menjadi Cawagub Jateng. Namun, Arwani mengatakan pihaknya tetap membutuhkan dukungan partai lain.
Belakangan, Kaesang juga menguat jadi salah satu kontestan. Elektabilitas Kaesang di hasil survei cukup unggul. Hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia mencatat Kaesang unggul di simulasi semi terbuka 20 nama calon, simulasi 10 nama, dan simulasi delapan nama calon.
Irjen Pol Ahmad Luthfi saat ini adalah Kapolda Jateng, sehingga dia harus tak lagi berdinas di Polri jika ikut kontestasi Pilgub Jateng. (CNN Indonesia/Damar)
Lihat Juga :
Jusuf Hamka soal Kaesang: Baru Kenal Kemarin Magrib
Pilgub Sumut
Jelang Pilkada Sumut 2024, menantu Jokowi, Bobby Nasution, memborong dukungan dari enam partai politik, ialah dari Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PAN, dan PKB.
Merespons itu, Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin menekankan tak ingin Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Jokowi itu hanya melawan kotak kosong.
"Kalau hanya satu calon melawan kotak kosong apa itu demokrasi? Kalau saya ditanya sebagai Ketua DPD, saya akan usulkan ke Ibu Megawati. Walaupun kita sendiri. Pasti kita membawa calon sendiri. Diloloskan atau tidak kami hanya bisa berdoa," kata Rapidin usai berkunjung di Kantor DPW PKS Sumut di Medan, Rabu (10/7).
Sejauh ini PDIP Sumut menyodorkan dua nama ke DPP PDIP untuk melawan Bobby nanti. Dua nama yang disodorkan ke DPP PDIP untuk dipilih salah satu sebagai cagub Sumut dari partai itu adalah Nikson Nababan dan Edy Rahmayadi.
Sementara itu, DPP PDIP tengah menyiapkan 'koalisi semut' untuk melawan koalisi gemuk yang akan mengusung Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara 2024.
"Kita akan berusaha untuk tetap membangun koalisi, membangun kerja sama dengan rakyat di bawah. Kita akan bentuk koalisi sendiri. Biarkan semut melawan gajah," kata Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat di kompleks parlemen, Kamis (11/7).
Pilgub Sumbar
Teranyar, Gerindra dan PKS sepakat mengusung Mahyeldi Ansharullah-Vasco Ruseimy di Pilkada Sumatra Barat 2024.
Mahyeldi merupakan gubernur petahana Sumatra Barat. Ia terpilih pada Pilkada 2020. Sebelumnya ia juga pernah menjabat sebagai Wali Kota Padang dua periode.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Ketua DPW PKS Sumatra Barat. Sementara Vasco merupakan kader Gerindra, ia menjabat sebagai Ketua DPP.
Ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade menyebut kini mereka tengah membangun komunikasi dengan partai lain guna memperkuat dukungan terhadap duet tersebut.
Lihat Juga :
PPP Resmi Usung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
WHAT THE FACT! POLITICSBima Arya Ungkap RK Maju di Jabar Atau Jakarta Tunggu 'Nasib' Anies
Ketua Umum PSIKaesang Pangarep bertemu Airlangga Hartarto di markas DPP Golkar di Jakarta Barat, Kamis (11/7). (CNN Indonesia/Muhammad Naufal)
PPP Dukung Taj Yasin Cawagub Jateng, Andra Soni-Dimiyati Pilgub Banten
Irjen Pol Ahmad Luthfi saat ini adalah Kapolda Jateng, sehingga dia harus tak lagi berdinas di Polri jika ikut kontestasi Pilgub Jateng. (CNN Indonesia/Damar)
Jusuf Hamka soal Kaesang: Baru Kenal Kemarin Magrib
PPP Resmi Usung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
