erek hp

2024-10-07 23:53:53  Source:erek hp   

erek hp,erek-erek monyet,erek hpBali, CNN Indonesia--

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menganggap gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali besok menjadi ajang tepat untuk sama-sama mencela perbuatan barbarisme Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pernyataan Sunak itu merujuk pada invasi Rusia ke Ukraina sejak Februari lalu."Pertemuan (G20) minggu ini akan menjadi pertama kalinya PM Inggris bertemu dengan perwakilan rezim Rusia sejak invasi skala penuh Putin pada Februari lalu.

Lihat Juga :
Biden Siap Blak-blakan Ketemu Xi Jinping di Bali, Ogah Picu Konflik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

London mengatakan cara terbaik dan paling cepat menangani krisis global adalah Putin harus menarik diri dari Ukraina.

[Gambas:Video CNN]

"Tapi ketika perang masih berkecamuk, negara (G20) dengan kekuatan ekonomi terbesar memiliki peran krusial untuk menyelesaikan situasi global yang putus asa ini," bunyi pernyataan Kedubes Inggris.

Sebelumnya, melalui pernyataan dari Kantor PM Inggris Downing Street, Sunak mengatakan akan "mengonfrontasi" Putinatau delegasi Rusia lainnya yang hadir di KTTG20 soal invasi Moskow ke Ukraina.

"Tentunya, Perdana Menteri berpandangan bahwa sudah semestinya secara kolektif dengan sekutu kami, kami melawan pejabat Rusia atau pemerintah [perwakilan] Rusia yang menghadiri G20 atas perang ilegal mereka yang sedang berlangsung dan menggunakan pesan yang sama yang telah kami gunakan dalam satu suara selama berbulan-bulan terakhir," kata juru bicara Sunak seperti dikutip Telegraph, Rabu (9/11).

Kantor PM Inggris menyatakan Sunak bertolak ke Bali dari negaranya pada Minggu (13/11) waktu setempat.

Pilihan Redaksi
  • Daftar 17 Kepala Negara yang Hadir KTT G20 di Bali
  • Biden Ketemu Jokowi di Bali: Good to See You Again
  • Istanbul Diguncang Ledakan, Erdogan Tiba di Bali untuk Forum G20

Selain soal Rusia dan Ukraina, pemerintah Inggris juga menuturkan Sunak akan menyerukan agar negara-negara berkembang bisa mendapatkan akses kredit dalam KTT G20 demi pertumbuhan ekonomi tanpa bergantung pada pemberi pinjaman "eksploitatif."

Ketika menyebut eksploitatif, Inggris merujuk pada China. Inggris memang sudah sering melontarkan kritik serupa di sejumlah pertemuan G7.

Menjelang KTT G20, Sunak juga menegaskan bahwa Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) harus bergerak untuk mencegah "manipulasi pasar global oleh aktor-aktor jahat."

Saat menyebut "aktor-aktor jahat," Sunakjuga merujuk pada China.

(rds/rds)

Read more