erek erek boneka

erek erek boneka,destiny 303,erek erek boneka

NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun- Puluhan anggota DPRD Ngawi dilaporkan ke badan pengawas pemilu (bawaslu) setempat, Selasa (2/10).

Sedikitnya 40 anggota legislatif itu dilaporkan oleh Rumah Hukum dan Aspirasi Publik LBH Parade Keadilan Ngawi.

Dalam laporannya ke Bawaslu Ngawi, pihak pelapor menuding puluhan anggota DPRD Ngawi itu menabrak aturan sebagai pejabat daerah.

Baca Juga: Jadi Calon Tunggal Pilkada Ngawi, Dana Kampanye Awal Paslon Ony-Antok Hanya Rp 30 Juta

"Kami laporkan karena mereka masuk tim pemenangan paslon tapi tidak cuti,’’ kata Sumadi, perwakilan pihak pelapor.

Sumadi menyampaikan bahwa sesuai UU 23/2014 tentang Pemerintah Daerah, anggota DPRD termasuk pejabat daerah.

Pihaknya telah mengecek ke KPU, belum ada cuti yang diajukan oleh anggota DPRD Ngawi yang disebutnya itu.

Baca Juga: Eksistensi Batik Tulis Tempurejo atau Banyubiru Ngawi Kian Redup, Kalah Pamor dengan Batik Printing

"Anggota DPRD harus diawasi saat masuk tim pemenangan. Karena potensi penyalahgunaan kewenangan dan penggunaan fasilitas publik sangat besar,’’ ungkapnya.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Ngawi Yusron Habibi telah menerima laporan tersebut.

Terkait dugaan pelanggaran pejabat negara atau daerah yang tidak cuti tapi masuk dalam tim pemenangan.

Baca Juga: Petani Tembakau Desa Jatipuro Ngawi Terancam Gagal Panen Gegara Hujan Sepekan

Bawaslu akan mengecek dokumen kelengkapan laporan tersebut. Lalu akan melakukan kajian awal pada muatan formil dan materil aduan.

"Jika ada kekurangan, laporan bisa diperbaiki," terangnya.