poin 606

poin 606,kabar marcelino ferdinand,poin 606Jakarta, CNN Indonesia--

Presiden Joko Widodo menyentil Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Selasa (15/11). Ia meminta WHO merealisasikan komitmen terkait hub solusi kesehatan.

"WHO juga harus merealisasikan komitmen terkait hub dan spoke solusi kesehatan," kata Jokowi.

Hub dan spoke merujuk pada skema model jaringan untuk mengelola komunikasi atau keamanan umum secara efisien. Dalam hal ini, hub dan spoke yang dimaksud Jokowi terkait dengan solusi kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jokowi, pandemi ini merupakan pelajaran berharga dan dunia harus menyiapkan diri untuk kondisi darurat lain di masa mendatang.

"Kita menyiapkan dunia dari darurat global. Never Again harus menjadi mantra kita bersama," ucap dia.

Selain itu, Jokowi juga mengkritik WHO yang tak sigap menangani pandemi Covid-19.

"Kita perlu WHO yang lebih kuat dan bertaring. Solidaritas dan keadilan harus menjadi ruh aset kesehatan global," kata Jokowi.

Dalam sambutan di sesi kedua KTT G20 itu, Jokowi mengakui dunia memang semakin pulih dari pandemi Covid-19. Namun, dunia tak boleh lengah sebab darurat kesehatan bisa muncul kapan saja.

[Gambas:Video CNN]

Dunia, lanjut dia, harus lebih siap atas situasi darurat tak terduga. Kesiapsiagaan itu akan menyelamat nyawa dan perekonomian.

Jokowi menganggap G20 juga harus menyiapkan traktat pandemi untuk memperkuat kesiapsiagaan di tingkat nasional, kawasan, dan global.

"G20 harus mengambil langkah-langkah nyata dan segera," ucap Jokowi.