meriah4d alternatif

2024-10-08 00:22:53  Source:meriah4d alternatif   

meriah4d alternatif,rumus sdy 2023,meriah4d alternatifJakarta, CNN Indonesia--

Presiden AS Joe Biden mengatakan negaranya akan mulai mengirimkan pasokan bantuan ke Gazamelalui udara. Hal tersebut ia sampaikan setelah lebih dari 100 warga Palestina tewas akibat penembakan massal Israel.

Pada Kamis (29/2), tentara Israel tembak massal warga Gaza yang sedang mengantre bantuan. Kementerian Kesehatan Gaza ungkap 112 orang tewas dan lebih dari 700 orang luka-luka akibat aksi militer Israel.

Lihat Juga :
7 Sandera Dilaporkan Tewas Akibat Bom Israel di Gaza

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, ia juga menyoroti kematian para warga sedang berkerumun antre bantuan.

[Gambas:Video CNN]



"Terperangkap dalam perang yang mengerikan, tidak mampu memberi makan keluarga mereka, dan kalian melihat respons mereka ketika mendapatkan bantuan," ujar Biden.

Oleh sebab itu, Biden mengungkapkan AS juga bakal mempertimbangkan pengiriman bantuan ke Gaza melalui laut. Hal itu dilakukan di tengah peringatan banyak pihak Gaza berisiko dilanda wabah kelaparan.

Biden pun menyadari warga Gaza kini menghadapi situasi kekurangan makanan, air, dan obat-obatan. Oleh sebab itu, ia menekankan kepada Israel untuk membuka akses bantuan lebih banyak lagi kepada Gaza.

Pilihan Redaksi
  • Negara Arab Kutuk Aksi Brutal Israel Tembak Massal 112 Warga di Gaza
  • Tentara Israel Akui Tembaki Warga Palestina Antre Bantuan di Gaza

"Tidak ada alasan lagi karena kenyataannya akses bantuan yang masuk ke Gaza jauh dari kata cukup. Nyawa tak berdosa dan anak-anak dipertaruhkan," tutur Biden.

"Mudah-mudahan kita segera mengetahui kemajuan negosiasi menuju gencatan senjata enam minggu antara Israel dan Hamas."

Sebelum AS, militer beberapa negara sudah mengirimkan pasokan bantuan melalui udara karena sebagaian besar konvoi bantuan via darat dihentikan. Sehingga, bantuan itu dikirimkan ke Gaza melalui parasut.

Yordania telah melakukan banyak operasi tersebut sejak pecahnya perang pada 7 Oktober, dengan dukungan dari negara-negara lain, termasuk Inggris, Perancis dan Belanda.

Mesir juga mengirim beberapa pesawat militer dalam penerjunan udara pada Kamis bersama dengan Uni Emirat Arab.



Sementara itu, Amerika Serikat sesungguhnya salah satu negara yang mendukung Israel sejak serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap negara tersebut pada 7 Oktober.

Namun, AS belakangan ini mendorong gencatan senjata dan pengurangan korban sipil. Ia juga mengingatkan Israel bisa kehilangan dukungan internasional jika terus menerus menggempur Gaza.

Per Kamis (29/2), korban tewas imbas agresi Israel ke Jalur Gaza telah mencapai 30.035 jiwa dan 70 ribu orang lainnya terluka. Sebagian besar korban tewas ini ialah anak-anak dan perempuan.

(tim/chri)

Read more