ceri118

2024-10-08 05:36:30  Source:ceri118   

ceri118,asia77slot,ceri118Jakarta, CNN Indonesia--

Pejabat Korea Utara disebut tengah sibuk mencari cara mengobati obesitas yang dialami pemimpin tertingginya, Kim Jong Un.

Badan Intelijen Korea Selatan (National Intelligence Service/NIS) mengklaim Kim Jong Un kembali mengalami kenaikan berat badan yang signifikan belakangan hingga memicu masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

Lihat Juga :
Apa Penyebab 2 Negara NATO Cekcok hingga Saling Desak Keluar Aliansi?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lee mengatakan NIS mencatat jika Kim Jong Un memang telah memperlihatkan gejala-gejala tekanan darah tinggi dan diabetes sejak dirinya berusia awal 30 tahunan.

Selama ini, Kim Jong Un juga memiliki Riwayat sebagai perokok aktif dan peminum berat. Keluarga sang dictator juga memiliki riwayat penyakit jantung.

Lihat Juga :
Israel Ketar-ketir Inggris Mau Setop Suplai Senjata

Dikutip ABC News, NIS yakin obesitas yang dialami Kim Jong Un disebabkan karena kebiasaan minum-minum, merokok, hingga stress.

NIS pun mengaku mendapat informasi intelijen bahwa pejabat Korut sibuk mencari pengobatan baru dari luar negeri untuk Kim Jong Un, terutama tekanan darah tinggi dan diabetesnya.

Kesehatan Kim Jong Un selalu menjadi perhatian karena banyak pihak penasaran soal masa depan dinasti Kim di Korut. Sejauh ini, Kim Jong Un juga belum resmi menunjuk penerusnya.

Lihat Juga :
Erdogan Ancam Invasi Israel, Tel Aviv Minta NATO Coret Turki

Meski begitu, NIS meyakini Kim Jong Un sedang mempersiapkan putrinya, Kim Ju Ae, menjadi penerus potensialnya.

Selain Kim Ju Ae yang baru berusia 11 tahun, adik perempuan Kim Jong Un, Kim Yo Jong juga sempat digadang-gadang menjadi calon kuat pemimpin tertinggi Korut di masa depan.

(rds/rds)

Read more