tabel sio 2023

2024-10-08 05:31:59  Source:tabel sio 2023   

tabel sio 2023,syarat monetisasi fb pro,tabel sio 2023

Jakarta, CNBC Indonesia -Perang Timur Tengah kembali memanas akibat aksi balas dendam Iran yang meluncurkan sekitar 180 rudal ke Israel setelah Israel melancarkan serangan darat ke Lebanon.

Sebelumnya, konflik antara Iran dan Israel sempat memanas pada awal September ketika Iran melancarkan serangan rudal besar-besaran ke wilayah Israel.

Kemudian terjadi lagi serangan pada kemarin Selasa yang tak lama setelah Israel melakukan operasi darat di Lebanon, menandai eskalasi terbaru dalam perselisihan yang telah berlangsung lama antara kedua negara.

Melansir Reuters, serangan Iran ini melibatkan sekitar 180 rudal, terdiri dari 110 rudal balistik dan 30 rudal jelajah.

Menariknya, militer Iran mengklaim bahwa mereka untuk pertama kalinya menggunakan rudal hipersonik dalam serangan ini. Meskipun serangan tersebut tampak masif, pihak Israel menyatakan bahwa sebagian besar rudal berhasil dicegat oleh sistem pertahanan mereka.

Akibatnya, kerusakan yang dilaporkan relatif minimal, dengan hanya dua orang mengalami luka ringan akibat pecahan peluru.

Baca:
Pasukan Yaman Serang Israel, Tembak Drone ke Tel Aviv

Pihak Iran menjelaskan bahwa serangan ini merupakan balasan atas tindakan Israel yang telah membunuh komandan Garda Revolusi Iran dan beberapa pemimpin milisi yang didukung Iran di wilayah tersebut.

Peristiwa ini menegaskan bahwa ketegangan antara kedua negara masih sangat tinggi dan berpotensi memicu konflik yang lebih luas di kawasan Timur Tengah.

Untuk memahami dinamika kekuatan militer antara kedua negara, mengutip dari International Institute for Strategic Studies (IISS) dan berbagai sumber, CNBC Indonesia mengumpulkan perbandingan kekuatan militer antara Israel dan Iran.

Dalam hal personal, Iran memiliki keunggulan jumlah yaitu sebanyak 610 ribu personal aktif dibanding 170 Ribu milik Israel. Namun Israel unggul dalam personel cadangan dengan 465 ribu orang dibanding 350 ribu milik Iran. Meski begitu, Iran memiliki lebih dari 41 juta warga yang tersedia untuk dinas militer, jauh melebihi miliki Israel  yang hanya berkisar 3 juta saja.

Untuk kekuatan darat, Iran unggul dalam jumlah tank dengan perbandingan 1.996 dan 1.370 milik Israel, artileri total untuk Iran (4.873 vs 1.000), serta artileri self-propelled (650 vs1.030). Namun Israel memimpin dalam kendaraan tempur lapis baja (6.135 vs 3.555).

Dari sisi pertahanan udara, Israel memiliki keunggulan tipis dengan total 612 pesawat dibanding 551 milik Iran. Israel juga unggul dalam jumlah pesawat tempur (241 vs 186), pesawat multi peran (23 vs 10), helikopter (146 vs 129), dan kapal tanker udara (14 vs 7).

Untuk kekuatan laut, Iran memiliki lebih banyak aset dengan 101 dibanding 67 milik Israel. Iran juga unggul dalam jumlah fregat (7 vs 0) dan kapal selam (19 vs 5). Sementara itu, Israel memiliki lebih banyak korvet (7 vs 3).

Data ini menggambarkan fokus strategi pertahanan yang berbeda antara kedua negara, dengan Iran mengandalkan kuantitas personel dan persenjataan konvensional, sementara Israel lebih berfokus pada teknologi canggih dan kekuatan udaranya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn) Saksikan video di bawah ini:

Prabowo: Hilirisasi Mutlak, Tidak Bisa Ditawar!

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">

Read more