dewaterbang

2024-10-08 03:46:53  Source:dewaterbang   

dewaterbang,ligadewa asia,dewaterbangJakarta, CNN Indonesia--

Israel kembali membuka satu-satunya penyeberangan di tepi utara Jalur Gazapada Rabu (1/5) sehingga truk bantuan dapat melewati pos pemeriksaan Erez. Pembukaan menyusul tuntutan AS supaya Israel berbuat lebih banyak guna mengatasi krisis kemanusiaan.

Pembukaan kembali penyeberangan Erez telah menjadi salah satu permohonan utama lembaga bantuan internasional beberapa bulan terakhir untuk mengurangi kelaparan yang diyakini paling parah di antara ratusan ribu warga sipil di sana.

Lihat Juga :
Terungkap Dialog Panas Biden-Netanyahu di Telepon, Ada Ultimatum AS

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masyarakat di tepi utara Gaza adalah kelompok pertama yang diserang pasukan Israel pada awal memanasnya agresi lalu, dan sebagian besar telah hancur.

[Gambas:Video CNN]



Badan-badan bantuan mengatakan mereka menghadapi kesulitan mencapai daerah tersebut dengan makanan dan obat-obatan yang diangkut dari wilayah lain di Gaza melintasi zona perang.

Israel mengumumkan bakal membuka kembali Erez pada April 2024, beberapa hari setelah pasukannya membunuh sekelompok pekerja kemanusiaan yang mengantarkan bantuan makanan di Gaza dalam serangan udara yang menuai kecaman internasional.

Pilihan Redaksi
  • AS Desak Hamas: Tak Ada Alasan Tunda Kesepakatan Gencatan Senjata
  • PBB Sebut Akan Ada Tragedi Besar jika Israel Tetap Nekat Invasi Rafah

Mereka meminta maaf atas serangan udara tersebut dan Washington, sekutu terdekatnya, mengatakan dukungan lebih lanjut terhadap perang tersebut akan bergantung pada peningkatan akses bantuan.

Kolonel Moshe Tetro selaku Kepala Administrasi Koordinasi dan Penghubung Israel untuk Gaza berharap penyeberangan akan dibuka setiap hari, dan membantu mencapai target 500 truk bantuan memasuki Gaza setiap hari.

Jumlah tersebut setara dengan jumlah pasokan sebelum perang yang masuk ke wilayah kantong tersebut dan jauh lebih banyak daripada yang diterima selama tujuh bulan terakhir.

"Ini hanya satu langkah dari tindakan yang kami ambil dalam beberapa minggu terakhir," kata Moshe Tetro.

Utusan khusus Amerika untuk masalah kemanusiaan pada April 2024 memperingatkan risiko kelaparan yang sangat tinggi di seluruh Gaza akibat perang dan menyerukan lebih banyak upaya penyaluran bantuan ke utara yang padat penduduk.

(Reuters/chri)

Read more