cara daftar agen chip md

2024-10-08 04:26:35  Source:cara daftar agen chip md   

cara daftar agen chip md,ninja88,cara daftar agen chip mdJakarta, CNN Indonesia--

Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di Kuala Lumpur, Malaysiapada 10 Maret 2024 mendatang.

Metode PSU yang akan dilakukan adalah kotak suara keliling (KSK) dan tempat pemungutan suara (TPS) Luar Negeri.

Lihat Juga :
Haiti Makin Mencekam, Pelabuhan hingga Rumah Sakit Ditutup

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pencoblosan metode KSK di Kuala Lumpur semula rencananya akan digelar pada Sabtu (9/3), sedangkan TPS dilaksanakan pada Minggu (10/3). Namun, akhirnya digelar di hari yang sama.

Menurut Idham, alasan metode KSK dan TPS digelar pada hari bersamaan karena mempertimbangkan hari libur.

"Kenapa dikonsentrasikan di hari Minggu, 10 Maret 2024? Karena hari libur, mempertimbangkan aktivitas pemilih di Kuala Lumpur. Diubah karena pertimbangan partisipasi pemilih," jelas dia.

Lihat Juga :
Benarkah India Tidak Aman bagi Turis Asing Perempuan?

Adapun KPU memulai tahapan PSU Kuala Lumpur dengan pemutakhiran daftar pemilih.

Idham mengungkap total DPT yang bakal melaksanakan PSU sebanyak 62.217 pemilih.

"Terdiri dari 42.372 orang pemilih TPS LN dan 19.845 orang pemilih KSK (Kotak Suara Keliling)," imbuh dia.

Terdapat 22 TPS Luar Negeri dan 120 KSK pada PSU di Kuala Lumpur ini.

Sebanyak 22 TPS Luar Negeri itu berlokasi di World Trade Center Kuala Lumpur, 41 Jalan Tun Ismail, 50480 Kuala Lumpur, Malaysia.

Sedangkan metode KSK tersebar di beberapa negeri, yakni Selangor, Perak, Terengganu, WP Kuala Lumpur, Putrajaya, dan Kelantan.

Bareskrim Polri sebelumnya telah menetapkan total tujuh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Kuala Lumpur, Malaysia, sebagai tersangka kasus dugaan penambahan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Berdasarkan hasil gelar perkara pada Rabu (28/2), Djuhandani memastikan terdapat unsur pidana pelanggaran pemilu berupa penambahan dan pemalsuan data yang dilakukan oleh tujuh PPLN Kuala Lumpur.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan dugaan penambahan dan pemalsuan data tersebut terjadi setelah KPU mengeluarkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) sebanyak 493.856 suara untuk wilayah Kuala Lumpur.

Teranyar, berkas perkara tujuh PPLN Kuala Lumpur itu dinyatakan lengkap atau P-21 oleh Kejaksaan Agung.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana mengatakan keputusan itu diambil tim Jaksa Peneliti (P-16) usai memeriksa kelengkapan formil dan materiil sejak berkas dilimpahkan, pada Senin (4/3) lalu.

Lihat Juga :
Darurat di Haiti: Gangster vs Militer Bentrok sampai PM Henry 'Kabur'

"Tim Jaksa Peneliti pada Jampidum telah menyatakan lengkap atau P-21 berkas perkara tersangka 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur berinsial UF dkk," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (7/3).

Setelah dinyatakan lengkap, jelas Ketut, Jaksa Penuntut Umum meminta agar penyidik Bareskrim Polri dapat segera menyerahkan tersangka dan barang bukti (Tahap II) untuk segera diproses ke pengadilan.

(pop/bac)

Read more