timnas indonesia vs singapura

2024-10-07 23:38:41  Source:timnas indonesia vs singapura   

timnas indonesia vs singapura,okestream pro,timnas indonesia vs singapuraJakarta, CNN Indonesia--

Menteri Hukum dan Dalam Negeri SingapuraK Shanmugam mengkritik media asal Inggris The Economist dan menyebutnya tidak bisa menahan diri untuk tidak mencibir penyerahan kepemimpinan politik negaranya.

Pada pekan ini Kantor Perdana Menteri Singapura memang mengumumkan bahwa Wakil PM Lawrence Wong pada 15 Mei nanti akan naik dilantik jadi Perdana Menteri menggantikan Lee Hsien Loong.

Kemudian, The Economistpada Kamis lalu secara tidak langsung menyindir Singapura hanya memiliki tiga pemimpin dalam 59 tahun negara tersebut berdiri. Media yang terbit mingguan itu juga menyebut Wong 'relatif masih belum dikenal di kalangan warga Singapura'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi
  • Profil Lawrence Wong PM Baru Singapura Gantikan Lee Hsien Loong
  • Kenapa Lawrence Wong yang Jadi PM Singapura Gantikan Lee Hsien Loong?
  • China Restrukturisasi Besar-besaran Militer, Siap-siap Perang?

Shanmugam lewat akun Facebooknya kemudian membalas The Economist lewat satu tulisan. Ia menilai The Economist "tidak bisa meredam diri" untuk mencemooh Singapura karena ada naluri yang tertanam di alam bawah sadar untuk selalu berkomentar.

Inggris merupakan penguasa kolonial yang berkuasa di Singapura selama lebih dari satu abad .

"Mereka tidak dapat menerima bahwa orang-orang yang biasa mereka ajar kini memiliki kinerja yang lebih baik daripada mereka secara keseluruhan," kata Shanmugam.

Ia juga menyinggung kalau sejumlah bidang di Singapura kini telah mengalami kemajuan lebih jauh dibandingkan Inggris.

Dikutip dari SCMP, produk domestik bruto per kapita Singapura mencapai lebih dari US$80.000 dan merupakan peringkat kelima tertinggi berdasarkan paritas daya beli.

"Jauh di atas Inggris," tambah Shanmugam.

Shanmugam juga membeberkan kalau Singapura menyediakan "layanan kesehatan, perumahan dan pendidikan yang jauh lebih baik" bagi masyarakatnya, tanpa memandang kelas dan ras.

"Republik ini juga memiliki kinerja yang lebih baik dalam hal keselamatan publik dan kohesi sosial," kata Shanmugam.

Shanmugam juga menyebutkan bagaimana seorang politisi di Inggris baru-baru ini melontarkan komentar rasis tanpa konsekuensi.

Di samping itu, kata dia, seseorang di Singapura kemungkinan besar akan dituntut di pengadilan apabila melontarkan komentar serupa.

(vws/vws)

Read more