erek erek kali brantas

2024-10-07 23:58:56  Source:erek erek kali brantas   

erek erek kali brantas,juraganprediksi,erek erek kali brantas

Jakarta, CNBC Indonesia -Pasar kripto bergerak variatif dengan kecenderungan menguat pada hari ini, Kamis (5/9/2024) di tengah paus dengan dana yang besar terpantau melakukan pembelian dalam jumlah yang cukup masif.

Merujuk dari CoinMarketCap pada Kamis (5/9/2024) pukul 06:26 WIB, pasar kripto bergerak mix. Bitcoin naik 0,65% ke US$58.111,27 sementara secara mingguan berada di zona merah 1,68%.

Baca:
Ekonomi AS Mulai Tersungkur, Saatnya Merayakan Kabar Buruk Amerika?

Ethereum terapresiasi 0,53% dalam 24 jam terakhir sedangkan dalam sepekan melemah 2,74%.

BNB tergelincir 2,23% secara harian dan dalam sepekan tersungkur 4,86%.

Begitu pula dengan XRP yang tertekan 0,21% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir terpuruk 1,78%.

CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital naik 0,72% ke angka 2.151,45 Open interest terdepresiasi 0,85% di angka US$52,79 miliar.

Sedangkan fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.commenunjukkan angka 34 yang menunjukkan bahwa pasar berada di fase fear dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Dikutip dari blockchainreporter, seorang investor besar baru-baru ini melakukan pembelian Bitcoin yang signifikan. Pemegang besar cryptocurrency, yang sering disebut sebagai paus, memiliki dampak yang besar terhadap perilaku pasar. Paus yang dimaksud di sini telah membeli 545 BTC dalam pembelian terbarunya, yang bernilai sekitar US$30,82 juta atau sekitar Rp477 miliar, setelah harga Bitcoin mengalami penurunan, menurut data dari Lookonchain.

Penting untuk dicatat bahwa ini bukan kali pertama paus tersebut melakukan langkah seperti ini. Paus yang sama telah membeli setara dengan 862 Bitcoin senilai lebih dari US49 juta dalam tiga hari terakhir dari periode yang dianalisis. Harga rata-rata untuk pembelian ini sekitar US$56.993 per Bitcoin.

Fakta bahwa pembelian besar dilakukan pada waktu-waktu krusial menunjukkan bahwa paus ini berusaha mengamankan koin dalam jumlah besar saat harga rendah, mungkin sebagai persiapan untuk kenaikan nilai Bitcoin di masa depan. Aktivitas pembelian dalam skala besar seperti ini dapat memengaruhi harga Bitcoin dengan menunjukkan sinyal kepercayaan terhadap kemampuan Bitcoin untuk bangkit kembali atau meningkat.

Secara historis, September adalah bulan di mana harga cryptocurrency cenderung turun, sehingga para pedagang menganggap bulan ini sebagai periode pembelian. Dengan mempertimbangkan hal ini, kita dapat berasumsi bahwa paus ini mungkin akan membeli lebih banyak Bitcoin dalam beberapa hari ke depan sebagai persiapan untuk kenaikan parabola yang mungkin terjadi.

CNBC INDONESIA RESEARCH


(rev/rev) Saksikan video di bawah ini:

Buka-bukaan Mirza Soal Kondisi Asuransi & Kesiapan OJK Awasi Kripto Cs

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Bitcoin & Ethereum Naik, Kripto Sudah Capai Titik Terendah?

Read more