budiman rojokoyo 2022

2024-10-07 23:37:51  Source:budiman rojokoyo 2022   

budiman rojokoyo 2022,jonitigel,budiman rojokoyo 2022Jakarta, CNN Indonesia--

Pemimpin politbiro Hamas Ismail Haniyeh mengungkapkan 'harga' yang harus dibayar Israeluntuk membebaskan sandera.

Haniyeh mengatakan rakyat Palestina telah menggagalkan rencana Israel meski perang berlangsung selama lebih dari satu bulan, dan menewaskan banyak warga sipil.

Lihat Juga :
ANALISISApa Sanksi Buat Israel Jika Tolak Resolusi DK PBB soal Gaza?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banner artikel Ceasefirenow

"Kalau musuh ingin pertempuran panjang, kapasitas kita lebih panjang lagi," kata Haniyeh, dikutip dari Al Jazeera, Jumat (17/11).

Haniyeh buka suara setelah rumahnya di Gaza dibom oleh jet tempur Israel pada Rabu (15/11) waktu setempat.

Lihat Juga :
Yordania Jatuhkan 'Sanksi' untuk Israel Gegara Agresi ke Jalur Gaza

"Semalam, jet tempur [tentara Israel] menyerang kediaman Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh, yang digunakan sebagai infrastruktur teroris dan sering menjadi titik pertemuan para pemimpin senior Hamas untuk mengarahkan serangan teror terhadap warga sipil Israel," demikian pernyataan Israel, dikutip Al Arabiya.

"Selama pengambilalihan kamp Al-Shati, pasukan Israel menemukan dan menghancurkan gudang senjata angkatan laut Hamas yang berisi peralatan menyelam, alat peledak, dan senjata."

Namun, Haniyeh sudah tak menempati rumah tersebut. Pemimpin politik kelompok perlawanan Palestina itu sendiri dikabarkan berada di Qatar.

Lihat Juga :
Pemimpin Pasukan Quds Iran Kirim Surat ke Komandan Hamas, Apa Isinya?

Haniyeh juga mengucapkan apresiasi dan rasa terima kasih kepada sejumlah pihak yang membantu Hamas melakukan perlawanan terhadap Israel.

(bac/bac)

Read more