doremi88 rtp

2024-10-08 05:42:50  Source:doremi88 rtp   

doremi88 rtp,hasil sgp,doremi88 rtpJakarta, CNN Indonesia--

Polisi mengungkap hasil autopsi pasangan suami istri berinisial BK (70) dan RB (60) yang ditemukan tewas  di dalam rumahnya di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten.

"Untuk hasil otopsi sementara, di tubuh korban perempuan ditemukan 51 luka," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol David Y Kanitero, saat dihubungi, Minggu (8/9), dikutip dari Detik.com.

Lihat Juga :
Pasutri Tewas di Tangerang, Ada Surat Minta Kremasi dan Bagi Warisan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keduanya ditemukan tewas pada Kamis siang, 5 September 2024. Namun, tetangga sekitar terakhir kali melihat keduanya pada Minggu, 1 September 2024.

Lebih lanjut, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengungkap sejumlah temuan dari hasil olah TKP. Salah satunya ada buku berisi wasiat.

"Ada kata-kata apabila dia meninggal, nanti warisannya yang bisa diambil oleh keluarganya adalah ini, ini, ini. Kemudian juga dia berpesan masih mempunyai utang yang harus dibayar," kata Zain.

Lihat Juga :
KPK: 1.325 Calon Kepala Daerah Lapor LHKPN, 107 Belum Lengkap

Zain mengatakan, dalam buku tersebut, terdapat catatan terkait pembagian harta warisan korban. Selain itu, ditulis terkait piutang yang dimiliki korban.

"Ada kata-kata apabila dia meninggal, nanti warisannya yang bisa diambil oleh keluarganya adalah ini, ini, ini. Kemudian juga dia berpesan masih mempunyai utang yang harus dibayar," kata dia.

Kedua korban, lanjut Zain, juga berpesan agar jenazahnya dikremasi. Dalam catatan itu juga dituliskan ada masalah suami istri di antara keduanya.

"Kemudian, (isi wasiat) kalau misalkan bila korban meninggal, agar nanti jenazahnya dikremasi dan abunya dibuang ke laut. Kemudian masalah ini adalah masalah suami istri," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol David Kanitero mengatakan catatan tersebut diduga ditulis oleh si suami.

"Diduga yang menulis korban laki-laki, saat ini masih kita dalami untuk kebenaran tulisan dan isinya," tuturnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

(tim/fra)

Read more