pemain as monaco

2024-10-08 05:52:51  Source:pemain as monaco   

pemain as monaco,erek2 55,pemain as monacoJakarta, CNN Indonesia--

Pembunuh berantai Kanada, Robert Pickton, tewas di penjara usai diserang narapidana pada 19 Mei lalu. Dia terluka kemudian meninggal di rumah sakit pada Jumat (31/5) menurut pernyataan Correctional Service Canada (CSC) yang dikutip CNN, Sabtu (1/6).

Pickton dipenjara seumur hidup di Institusi Port-Cartier, Quebec usai dihukum pengadilan atas pembunuhan enam orang. Dia juga sempat mengaku sudah membunuh puluhan orang lainnya.

Lihat Juga :
Israel Serang Rafah Usai Biden Tawarkan Proposal Gencatan Senjata

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pickton memiliki peternakan babi di kota dekat Port Coquitlam, di mana kepolisian menemukan sisa jasad 33 wanita. Walau begitu Pickton pernah mengaku membunuh 49 wanita saat berbicara ke petugas kepolisian saat menyamar di kamar penjara.

Peternakan babi Pickton menjadi lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tebesar di Kanada. Di lokasi ini petugas mengambil sampel 200 ribu DNA.

Sebagian besar korbannya adalah wanita lokal dan kepolisian dituduh tak serius menangani kasus ini karena banyak orang hilang adalah pelacur atau pecandu narkoba.

Lihat Juga :
Netanyahu Sebut Tak Ada Gencatan Senjata Permanen Sebelum Hamas Hancur

"Kami sadar bahwa kasus pelaku ini telah menimbulkan dampak buruk terhadap masyarakat di British Columbia dan di seluruh negeri, termasuk masyarakat ada, korban dan keluarga mereka. Pikiran kami tertuju pada mereka," tulis CSC di keterangan resminya.

Pada 2016 sebuah buku yang diduga ditulis Pickton dan diselundupkan keluar penjara sempat diterbitkan dan bakal dijual di Amazon tetapi gagal karena reaksi publik.

(fea/fea)

Read more