zepeto top up

2024-10-09 12:49:56  Source:zepeto top up   

zepeto top up,no togel 94,zepeto top upJakarta, CNN Indonesia--

Sebuah video promosi terbaru dari Applemendapatkan kritik keras di Thailand. lantaran menggambarkan kondisi kota yang tak realistis dan ketinggalan zaman.

Mengutip CNN, klip berdurasi 10 menit itu telah ditonton lebih dari 5,4 juta kali sejak dirilis di kanal YouTube Apple pada 18 Juli. Video promosi itu merupakan bagian kelima dari serial 'Apple at Work - The Underdogs'.

Keluhan membanjiri media sosial sejak video tersebut dirilis, dan netizen Thailand mengatakan video tersebut gagal menunjukkan sisi modern negara mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netizen lainnya memprotes tentang adegan video di bandara, di mana salah satu karakter kehilangan barang bawaannya dan mencari bantuan dari anggota staf darat setempat yang disebut 'Happy'.

"Saat saya menontonnya, saya berpikir, ini adalah Thailand 50 tahun lalu. Ini tampak seperti Thailand 70 tahun lalu. Tidak ada segmen yang menunjukkan modernitas tempat tinggal saya," kata David William, seorang pembuat konten asal Amerika Serikat (AS) yang menetap di Thailand.

Lihat Juga :
Jualan HP Akhirnya Pulih Usai 3 Tahun, Samsung Memimpin Disusul iPhone

Hal itu diungkapkan William dalam bahasa Thailand dan diunggah ke TikTok. Sejauh ini video pandangannya atas kontroversi iklan Apple Thailand itu sudah dilihat lebih dari 11 juta kali.

KepadaCNN, William mengatakan dia belum pernah melihat taksi yang tampak seburuk di iklan Apple,  selama hampir 10 tahun berada di negara tersebut.

Selain itu dia menegaskan gerbang utama Thailand yakni Bandara Suvarnabhumi sama modernnya dengan Bandara Internasional John F Kennedy di New York, AS.

"Thailand adalah negara yang modern, aman dan indah," kata William, "Saya hanya berharap [orang-orang] tidak salah paham."

Senada, pengguna Facebook Nipawan Labbunruang mengatakan video tersebut membuat Thailand terlihat "mengerikan".

"Apa yang coba ditampilkan klip ini?" tulisnya dalam postingan yang sejauh ini telah mendapat 1.900 suka.

Bahkan, Kantor Perdana Menteri Thailand pun ikut mengomentari iklan terbaru Apple tersebut.

"Perdana Menteri terus mendukung pengembangan potensi negara dengan menerapkan kebijakan untuk mempromosikan soft powerThailand sebagai magnet untuk menarik orang di seluruh dunia guna berkunjung, bekerja, dan tinggal di Thailand," kata Juru bicara Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin, Chai Wacharonke , dalam pernyataan dirilis setelah video iklan Apple itu keluar.

"Menjadikan Thailand sebagai tujuan utama masyarakat secara global," lanjutnya.

Lihat Juga :
Meta 2 Kali Takedown Unggahan soal Haniyeh, Anwar Ibrahim Marah Besar

Tapi ada juga yang menilai video iklan Apple itu sebetulnya tak terlallu menyimpang-simpang banget dari kenyataan yang terjadi di Thailand.

Salah satunya pengguna media sosial Facebook, Sakchawit Attsillekha, yang menulis, "Saya sudah menontonnya. Tidak apa-apa."

Dia mengatakan pada kenyataannya memang banyak hotel tua di Bangkok, dan taksi tua yang dihiasi jimat Buddha.

Salah satu influencer terkemuka di Thailand, Sombat Boonngamanong, pun menulis hal yang tak jauh berbeda dari Sakchawit di Facebooknya. Dia mengaku terkejut video tersebut menyebabkan kehebohan. Padahal menurut dia yang mengaku pengguna Android, ""Filmnya [iklan Apple] lucu sekali."

Sementara itu, Indochina Productions, studio di Thailand yang terlibat dalam produksi iklan kontroversial Apple itu mengaku diapresiasi pihak berwenang Thailand itu karena mampu membawa kemenangan bagi negara tersebut di panggung dunia.

Salah satunya memperkenalkan Nasi ketan mangga, salah satu makanan paling terkenal di Thailand.

Apple sendiri belum mengeluarkan tanggapan resmi terhadap kritik terhadap iklan kontroversial di Thailand tersebut.

Kini, video tersebut sudah hilang dari peredaran di YouTube. Namun demikian, kanal-kanal YouTube lain, terutama milik media, masih memuatnya lantaran bagian dari pemberitaan.

[Gambas:Video CNN]

(kid/kid)

Read more