totoagung2 login

2024-10-07 21:42:38  Source:totoagung2 login   

totoagung2 login,nowgoal.,totoagung2 loginJakarta, CNN Indonesia--

Majelis Ugama Islam Singapura(MUIS) memutuskan umat Islam di Negeri Singa boleh mengonsumsi daging yang dibudidayakan di laboratorium.

The Straits Times melaporkan MUIS mengeluarkan fatwa pada Sabtu (3/2) yang menyatakan daging yang dibudidayakan adalah halal jika menggunakan sel-sel yang bersumber dari hewan yang dibolehkan untuk dikonsumsi umat Islam.

Daging olahan itu juga boleh dimakan apabila tak ada campuran komponen non-halal dalam proses produksinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanan baru, yang dapat diproduksi melalui cara yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan pertanian tradisional dan akuakultur, menawarkan cara praktis untuk berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan," bunyi keterangan Muis, seperti dikutip The Straits Times.

Keputusan MUIS mengeluarkan fatwa ini menyusul persetujuan Badan Pangan Singapura (FDA) yang menyetujui penjualan produk tersebut pada 2020.

Dengan munculnya makanan baru, MUIS pun perlu mengeluarkan putusan apakah makanan tersebut boleh dikonsumsi atau tidak bagi umat Islam.

Komite Fatwa yang didukung oleh Kantor Mufti sendiri telah melakukan penelitian terhadap makanan jenis ini. Komite juga telah berkonsultasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti FDA, pelaku industri, serta para ilmuwan.

Lihat Juga :
Iran Umumkan Bangun Reaktor Nuklir Baru di Isfahan

Mereka juga telah mengunjungi fasilitas manufaktur lokal yang memproduksi daging budidaya untuk menilai langsung bagaimana daging itu diproduksi.

Badan itu pun menyatakan bakal bekerja sama dengan lembaga pemerintah seperti FDA dan pelaku industri untuk mengembangkan pedoman sertifikasi halal atas daging budidaya ini.

"Kita bisa menjadi salah satu negara pertama di dunia yang benar-benar memimpin di bidang ini, tidak hanya memproduksi daging budidaya, tapi juga memastikan halal bagi umat Islam untuk dikonsumsi," kata Menteri yang bertanggung jawab atas Urusan Muslim, Masagos Zulkifli, seperti dikutip Channel News Asia (CNA).

(blq/dna)

Read more