rtp sekaitoto

2024-10-07 23:47:57  Source:rtp sekaitoto   

rtp sekaitoto,codashop bos domino,rtp sekaitoto

Jakarta, CNBC Indonesia- Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Budi Sulistyo mengungkapkan efek domino jika program makan bergizi gratis (MBG) menggunakan susu ikan. Salah satunya berdampak menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Budi menilai penggunaan susu ikan untuk program MBG dapat membuat UMKM naik kelas. Ia juga menegaskan, tidak perlu ada perdebatan terkait susu ikan dan susu sapi, sebab dua produk itu mempunyai kelebihannya masing-masing.

"Jadi tidak ada hal yang perlu diperdebatkan. Semua mempunyai satu kelebihan dan itu kita petakan sumber kebutuhan ekonomi nasional. Kalau kita bicara 1% implementasi dari kebutuhan 4,1 juta ton susu, akan membuka 6.150 industri protein ikan dengan kapasitas 2 ton per bulan," kata Budi dalam Konferensi Pers 'Apa Itu Susu Ikan' di Kantor KKP, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Ia pun memaparkan, jika 1% saja kebutuhan susu nasional setahun dipenuhi dengan susu ikan, maka akan bisa menciptakan rentetan efek domino. Yaitu, mendorong tumbuhnya 6.150-an industri protein ikan, 7.119-an industri susu ikan, hingga menyerap sekitar 195.796 orang tenaga kerja baru. 

Dijelaskan lanjut, 6.150-an unit industri protein itu ditaksir bisa menghasilkan 147.600 ton protein ikan per tahun. Yang akan diolah oleh sekitar 7.119 industri susu ikan untuk menghasilkan 492.000 ton susu ikan per tahun. Rantai produksi ini akan menyerap 195.796 tenaga kerja, mulai dari nelayan, industri protein ikan, dan industri susu ikan. 

Baca:
Bos Badan Gizi Nasional Buka Suara Soal Susu Ikan di Program MBG

Menurutnya, selain meningkatkan asupan protein dan memanfaatkan sumber daya alam, susu ikan juga berpotensi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Ini suatu kesempatan kekuatan nasional yang kita bisa bangun dan memanfaatkan sumber daya alam kita untuk meningkatkan asupan protein masyarakat. Untuk asupan protein masyarakat kita tingkatkan menuju generasi emas 100 gram per kapita per hari," jelas Budi.

"Kita bergerak bersama secara nasional, semangat kita, ikan sebagai protein bangsa, sukseskan program makan bergizi gratis, mewujudkan generasi emas Indonesia," ujarnya.

Budi menjelaskan, hidrolisat protein ikan (HPI) yang digunakan untuk mengekstrak susu ikan juga bisa digunakan untuk berbagai olahan produk ikan lainnya, seperti tepung, sagu, kue, dan lain-lain. Hal ini salah satu upaya KKP dalam mendorong hilirisasi di sektor perikanan.

Baca:
Heboh Susu Ikan, KKP Ungkap Awal Kronologi-Ada Campur Tangan BRIN

Adapun multiplier effect lainnya apabila program MBG memanfaatkan sektor perikanan, ialah bisa menambah lapangan kerja sebanyak 1,3 juta lapangan usaha dan sebanyak 6,5 juta penyerapan tenaga kerja.

"Nah, ketika kita berbicara program makan bergizi gratis itu maka satu minggu mungkin 100 gram ikan, dengan sekian jumlah target data dari awal Kementerian Perekonomian, itu membutuhkan bahan baku ikan sekitar 352 ton dengan nilai perputaran ekonomi sekitar Rp7,05 triliun," paparnya.

Dirjen PDSPKP KKP Budi Sulistyo dan Founder Berikan Protein Yogie Arry dalam Konferensi Pers 'Apa Itu Susu Ikan?' di Kantor KKP, Jakarta, Selasa (17/9/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Dirjen PDSPKP KKP Budi Sulistyo dan Founder Berikan Protein Yogie Arry dalam Konferensi Pers 'Apa Itu Susu Ikan?' di Kantor KKP, Jakarta, Selasa (17/9/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Dirjen PDSPKP KKP Budi Sulistyo dan Founder Berikan Protein Yogie Arry dalam Konferensi Pers 'Apa Itu Susu Ikan?' di Kantor KKP, Jakarta, Selasa (17/9/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

(dce) Saksikan video di bawah ini:

Video: Alasan KKP Dukung Susu Ikan di Program Makan Gratis Prabowo

iframe]:absolute [&>iframe]:left-0 [&>iframe]:right-0 [&>iframe]:h-full">Next Article Bos Badan Gizi Nasional Buka Suara Soal Susu Ikan di Program MBG

Read more